Jumlah peserta Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMK swasta di Kota Surabaya pada tahun 2022 meningkat jika dibandingkan tahun lalu. 

Kepala PPDB SMK Dr. Soetomo Surabaya Supardi dikonfirmasi, Selasa, mengatakan PPDB di sekolahnya sudah mencapai hampir 50 persen. 

"Saat ini pendaftaran mencapai 240 siswa dari total 500 kuota yang disediakan," katanya. 

Supardi menargetkan ada 14 kelas yang dibuka untuk empat kompetensi keahlian. Adapun jurusan favorit masih seperti tahun-tahun sebelumnya, kompetensi keahlian akuntansi, multimedia atau DKV. Sementara kompetensi dengan peminat rendah hingga saat ini ada di jurusan perfilman.

Supardi menyebut baru empat siswa yang diterima di jurusan tersebut. Jumlah ini diharapkan meningkat, mengingat jika berkaca pada tahun sebelumnya perfilman selalu memenuhi jumlah pagu.  

"Minimnya peminat jurusan perfilman ini karena masih jarang dan awam bagi lulusan SMP sebab biasanya jurusan ini baru ada di bangku perkuliahan," katanya. 

Di Jawa Timur saja, sebut Supardi, baru ada dua sekolah swasta yang ada jurusan perfilman. Sedangkan SMK negeri, jurusan perfilman baru ada di SMKN 12 Surabaya. 

Padahal, prospek kerja di jurusan ini cukup luas. Sejak lima tahun terakhir, serapan lulusan SMK Dr. Soetomo pada industri perfilman mencapai 80 persen. Sekolah juga memfasilitasi siswa magang di industri perfilman.  

"Kami juga mempunyai laboratorium yang mumpuni. Teknologi dan kamera yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. Tenaga pendidik pun kami ada tiga dari praktisi perfilman, dan dua dari dosen Unesa. Ditambah lagi siswa dan lulusan sekolah kami juga terlibat dari berbagai pembuatan film dan sudah ada karyanya," katanya. 

Untuk rombongan belajar (rombel sendiri), pada kejuruan perfilman menyediakan satu kelas, akuntansi lima kelas, multimedia empat kelas, dan akomodasi perhotelan ada tiga kelas. 

Lebih lanjut, Supardi menjelaskan ada beasiswa yang disediakan sekolahnya pada PPDB tahun ini, yakni beasiswa yatim piatu. Calon siswa yatim piatu akan digratiskan di semua jurusan.

"Mereka dapat seragam sudah jadi juga. Termasuk baju olahraga," katanya

Sementara untuk siswa masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan diberikan potongan biaya pendaftaran hingga SPP. Mereka hanya tinggal mengganti biaya seragam saja. 

Peningkatan peminat juga dicatat SMK Wijaya Putra dengan jumlah pendaftar sudah lebih dari 50 persen. Jumlah ini akan terus bertambah usai pengumuman PPDB SMK negeri di Jawa Timur. 

"Target kami PPDB tahun ini bisa meningkat. Alhamdulillah sekarang sudah mencapai lebih dari 50 persen atau sudah 85 siswa baru dari 160 kuota yang kami sediakan. Ini melebihi target, artinya ada perkembangan yang meningkat dibanding tahun lalu," ujar Kepala SMK Wijaya Putra Surabaya, Sugeng.

Sugeng mengungkapkan dari tahun ke tahun kompetensi keahlian multimedia yang saat ini berubah menjadi DKV mengalami peningkatan jumlah peminat dan terbanyak. Kedua adalah jurusan teknik kendaraan ringan.  

 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022