Pabrik Gula (PG) Rejo Agung Baru, Madiun, Jatim, sebagai unit dari PT PG Rajawali, anak perusahaan BUMN PT RNI (Persero) bidang agro industri tebu, menyerap 712 tenaga kerja lokal pada musim giling 2022.
General Manajer PG Rejo Agung Baru Wisnu Subroto dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Senin, menyebutkan perusahaan melibatkan 900 karyawan dan 712 atau sekitar 79 persen merupakan warga lokal sekitar pabrik.
"Kami yang beroperasi di Kota Madiun, khususnya di Desa Patihan, Kecamatan Manguharjo selalu berkomitmen melibatkan tenaga lokal, sebagai upaya memberdayakan masyarakat sekitar, sehingga mampu memajukan perekonomian di daerah," kata Wisnu.
Ia mengatakan tenaga kerja lokal yang diserap merupakan talenta unggulan yang berasal dari desa sekitar pabrik dan memiliki latar belakang beragam.
Dengan melibatkan tenaga lokal, Wisnu berharap memberi energi positif dan mampu meningkatkan kinerja pabrik.
"Di tengah gelombang PHK yang menimpa sejumlah perusahaan karena pandemi COVID-19, kami di PG Rejo Agung Baru terus mengedepankan penyerapan tenaga kerja yang unggul di sekitar pabrik," kata Wisnu.
Sementara itu, hingga 30 Juni 2022, PG Rejo Agung Baru telah memproduksi sebanyak 12.088 ton gula dan produknya bermerek Raja Gula kemasan 50 kilogram dan 1 kilogram.
Kapasitas giling saat ini sebesar 5.800 ton cane per day (TCD), dengan luas area tanaman tebu yang dikelola mencapai 9 ribu hektare, terdiri atas lahan kemitraan dengan petani 82 persen dan 18 persen merupakan lahan sendiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
General Manajer PG Rejo Agung Baru Wisnu Subroto dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Senin, menyebutkan perusahaan melibatkan 900 karyawan dan 712 atau sekitar 79 persen merupakan warga lokal sekitar pabrik.
"Kami yang beroperasi di Kota Madiun, khususnya di Desa Patihan, Kecamatan Manguharjo selalu berkomitmen melibatkan tenaga lokal, sebagai upaya memberdayakan masyarakat sekitar, sehingga mampu memajukan perekonomian di daerah," kata Wisnu.
Ia mengatakan tenaga kerja lokal yang diserap merupakan talenta unggulan yang berasal dari desa sekitar pabrik dan memiliki latar belakang beragam.
Dengan melibatkan tenaga lokal, Wisnu berharap memberi energi positif dan mampu meningkatkan kinerja pabrik.
"Di tengah gelombang PHK yang menimpa sejumlah perusahaan karena pandemi COVID-19, kami di PG Rejo Agung Baru terus mengedepankan penyerapan tenaga kerja yang unggul di sekitar pabrik," kata Wisnu.
Sementara itu, hingga 30 Juni 2022, PG Rejo Agung Baru telah memproduksi sebanyak 12.088 ton gula dan produknya bermerek Raja Gula kemasan 50 kilogram dan 1 kilogram.
Kapasitas giling saat ini sebesar 5.800 ton cane per day (TCD), dengan luas area tanaman tebu yang dikelola mencapai 9 ribu hektare, terdiri atas lahan kemitraan dengan petani 82 persen dan 18 persen merupakan lahan sendiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022