Meski terhenti di babak semifinal, Jonatan Christie mengaku senang bisa kembali bersua dengan Viktor Axelsen pada ajang Malaysia Open 2022 di Kuala Lumpur, Sabtu.
"Di luar hasil dan permainan, saya senang bisa bertemu Viktor hari ini. Sebenarnya ingin juga ketemu Momota, tapi memang belum bisa. Secara keseluruhan, bersyukur bisa sampai ke babak semifinal. Saya akan coba lagi di Malaysia Masters minggu depan," kata Jonatan dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Jonatan sebenarnya mampu mengimbangi permainan pemain peringkat satu dunia itu, bahkan mampu memaksa lawannya bermain rubber game sebelum takluk dengan skor 15-21, 22-20, 11-21.
Tetapi akibat kurang sabar, Jonatan justru kerap membuat kesalahan sehingga memberi ruang bagi pebulu tangkis asal Denmark untuk menyerang balik. Ditambah dengan postur Viktor yang tinggi, membuatnya mampu melakukan jangkauan-jangkauan sulit.
"Hari ini permainan saya kurang maksimal, mungkin sekitar 60 persen. Seharusnya saya bisa lebih tenang, karena beberapa kali Viktor juga melakukan kesalahan sendiri. Tapi beberapa kali pengembalian saya ada yang salah. Menurut saya itu kesalahan kecil yang akhirnya menentukan hasil akhir pertandingan," kata Jonatan menerangkan.
Sebelum mengalahkan Jonatan pada babak empat besar, sang juara Indonesia Open 2022 dan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu telah terlebih dulu menyingkirkan pebulu tangkis Indonesia lainnya yaitu Anthony Sinisuka Ginting.
Dengan terhentinya Jonatan, Indonesia hanya mengirimkan dua wakil ke final Malaysia Open 2022. Mereka adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari ganda putri, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada ganda putra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Di luar hasil dan permainan, saya senang bisa bertemu Viktor hari ini. Sebenarnya ingin juga ketemu Momota, tapi memang belum bisa. Secara keseluruhan, bersyukur bisa sampai ke babak semifinal. Saya akan coba lagi di Malaysia Masters minggu depan," kata Jonatan dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Jonatan sebenarnya mampu mengimbangi permainan pemain peringkat satu dunia itu, bahkan mampu memaksa lawannya bermain rubber game sebelum takluk dengan skor 15-21, 22-20, 11-21.
Tetapi akibat kurang sabar, Jonatan justru kerap membuat kesalahan sehingga memberi ruang bagi pebulu tangkis asal Denmark untuk menyerang balik. Ditambah dengan postur Viktor yang tinggi, membuatnya mampu melakukan jangkauan-jangkauan sulit.
"Hari ini permainan saya kurang maksimal, mungkin sekitar 60 persen. Seharusnya saya bisa lebih tenang, karena beberapa kali Viktor juga melakukan kesalahan sendiri. Tapi beberapa kali pengembalian saya ada yang salah. Menurut saya itu kesalahan kecil yang akhirnya menentukan hasil akhir pertandingan," kata Jonatan menerangkan.
Sebelum mengalahkan Jonatan pada babak empat besar, sang juara Indonesia Open 2022 dan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu telah terlebih dulu menyingkirkan pebulu tangkis Indonesia lainnya yaitu Anthony Sinisuka Ginting.
Dengan terhentinya Jonatan, Indonesia hanya mengirimkan dua wakil ke final Malaysia Open 2022. Mereka adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari ganda putri, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada ganda putra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022