Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim I menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) Region Jatim mendorong percepatan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) menjelang berakhirnya masa program itu pada 30 Juni 2022.

Kepala Kanwil DJP Jatim I P.M. John L. Hutagaol di Surabaya, Selasa, mengatakan dorongan percepatan dilakukan dengan memberikan informasi dalam bentuk sosialisasi kepada 50 nasabah individu terpilih di Ruang Brimo Plaza BRI Surabaya.

Kegiatan itu juga dilakukan secara daring yang diikuti peserta dari seluruh Cabang BRI di Jawa Timur.

"Saya mengimbau kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan terakhir ini karena waktu pelaksanaan program hanya sampai 30 Juni 2022," kata Jhon dalam siaran persnya.

Jhon mengatakan bahwa ikut PPS adalah demi kenyamanan peserta dalam berusaha, dan jika usaha nyaman, harapan ke depannya bisa lebih besar dan lebih maju lagi.

Region CEO Bank BRI Wilayah Jatim Bustomi mengaku siap mendukung program tersebut, yang juga bagian dari program pemerintah.

"Kami berkomitmen untuk membantu nasabah individu terpilih memajukan bisnisnya dengan mendatangkan praktisi yang bermanfaat bagi kelangsungan bisnis nasabah," katanya.

Ia berharap dengan hadirnya Direktorat Jenderal Pajak dalam menyampaikan langsung informasi PPS, akan bermanfaat bagi serta wajib pajak untuk kelangsungan bisnis nasabah.

Sementara itu, Kanwil DJP Jatim I mencatat sebanyak 7.498 wajib pajak (WP) telah mengikuti PPS, dengan total investasi mencapai Rp457,8 miliar, yang terdiri investasi dalam negeri Rp375,78 miliar dan investasi repatriasi Rp82 miliar.

Adapun total nilai harta bersih yang dilaporkan sebanyak Rp13,39 triliun, dengan total Pajak Penghasilan (PPh) yang disetorkan sebesar Rp1,37 triliun.

Dari capaian program PPS ini, porsi DJP Jatim I khususnya untuk jumlah WP sebesar 8,85 persen dari nasional sebesar 84.707 WP, dan proporsi Jatim I untuk PPh yang disetorkan yakni 7,32 persen dari total nasional.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022