Universitas Surabaya (Ubaya) meraih enam penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII pada bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 

Rektor Ubaya Dr. Benny Lianto di Surabaya, Selasa, menyatakan bersyukur atas raihan tersebut dan berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan serta ditingkatkan pada tahun mendatang. 

"Semoga hasil-hasil penelitian dan abdimas dosen dapat memberikan dampak bagi peningkatan mutu pendidikan di Ubaya dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Keenam penghargaan yang diterima oleh Ubaya meliputi Perguruan Tinggi Penerima Jumlah Dana Abdimas Tertinggi Se-LLDIKTI Wilayah VII Tahun Anggaran 2022 (Bentuk Universitas), Perguruan Tinggi Penerima Jumlah Dana Penelitian Tertinggi Se-LLDIKTI Wilayah VII Tahun Anggaran 2022 (Bentuk Universitas). 

Perguruan Tinggi Penerima Jumlah Judul Abdimas Terbanyak Se-LLDIKTI Wilayah VII Tahun Anggaran 2022 (Bentuk Universitas). Perguruan Tinggi Yang Secara Konsisten Dalam 3 Tahun Terakhir Masuk 10 Besar Penerima Hibah Abdimas Dengan Nilai (Rp) Terbesar Se-LLDIKTI Wilayah VII Tahun Anggaran 2022.

Perguruan Tinggi Yang Secara Konsisten Dalam 3 Tahun Terakhir Masuk 10 Besar Penerima Hibah Abdimas Dengan Judul Terbanyak Se-LLDIKTI Wilayah VII Tahun Anggaran 2022 dan Perguruan Tinggi Penerima Jumlah Judul Penelitian Terbanyak Se-LLDIKTI Wilayah VII Tahun Anggaran 2022 (Bentuk Universitas).

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya Prof. Suyanto mengatakan prestasi ini tidak lepas dari dukungan semua unit yang ada di Ubaya. 

"Dosen semangat, pimpinan memberikan dukungan penuh, dan unit-unit pun banyak membantu. Jadi ini adalah prestasi untuk semua keluarga besar Ubaya," ujarnya.

Tahun ini, Ubaya juga menjadi perguruan tinggi swasta dengan jumlah penelitian terbanyak se-LLDIKTI Wilayah VII dengan total 27 judul penelitian. 

Banyaknya penelitian ini didasari pada keaktifan dosen untuk melakukan penelitian sesuai hibah yang diterima oleh universitas dari pemerintah.

"Kuncinya ada pada koordinasi dan pelayanan kebutuhan teknis penelitian. Ubaya ada tim khusus untuk mendampingi dosen, seperti melakukan sosialisasi, mendatangkan reviewer ahli untuk memberikan materi terkait penulisan, dan kebutuhan administratif lainnya," kata Suyanto.

Ia menambahkan sistem yang telah terintegrasi dengan baik ini akan terus ditingkatkan agar lebih banyak lagi dosen yang melakukan penelitian sehingga jumlah judul penelitian pun bisa bertambah.

Tak hanya konsisten menjadi yang terbanyak dari segi jumlah penelitian, Ubaya juga mendapat apresiasi sebagai universitas swasta di Jawa Timur yang konsisten masuk 10 besar penerima hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas). 

Penghargaan ini merupakan kategori baru yang dibuat oleh LLDIKTI Wilayah VII. 

"Penghargaan-penghargaan ini bertujuan agar perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah VII dapat meningkatkan jumlah rasio dosen terhadap hibah yang didanai dan meningkatkan konsistensi perguruan tinggi dalam meningkatkan penerimaan hibah dari tahun ke tahun," kata Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Suprapto.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022