Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendoakan prestasi lifter putri Indonesia Luluk Diana yang tampil pada ajang Kejuaraan Dunia Remaja International Weightlifting Federation (IWF) 2022 di Leon, Guonojuoto, Meksiko, bisa terus berlanjut.
"Tidak hanya berhenti di sini. Semoga Luluk bisa terus berprestasi di kancah internasional lainnya, seperti Olimpiade," ujarnya di Surabaya, Rabu.
Luluk Diana meraih gelar juara dunia angkat besi remaja IWF 2022 kelas 49 kg putri setelah mencatatkan total angkatan 170 kg (snatch 75 kg dan clean & jerk 95 kg) pada Senin (13/6) waktu setempat.
Lifter remaja kelahiran Pacitan, 9 Agustus 2005, itu mengungguli atlet Polandia Oliwia W. Drzazga dan wakil tuan rumah Gonzalez J. Lopez yang masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga.
Atas prestasi yang diraih Luluk tersebut, Khofifah menyampaikan selamat sekaligus rasa bangganya.
"Tidak hanya membanggakan Jawa Timur dan Pacitan, namun juga Indonesia," ucap mantan Menteri Sosial itu.
Gubernur juga berharap semoga prestasi yang diraih Luluk mampu menjadi pelecut dan penyemangat bagi atlet-atlet asal Jatim lainnya untuk terus berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Tak hanya itu, Khofifah juga menyampaikan selamat dan terima kasih kepada pelatih, ofisial, dan jajaran Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI).
"Terima kasih juga atas segala doa dan dukungan masyarakat Jatim," kata dia.
"Kepada seluruh atlet Jatim, teruslah memberikan yang terbaik tidak hanya untuk diri sendiri, keluarga, ataupun provinsi, tapi juga Negara kita tercinta. Dari Jatim Untuk Indonesia menuju prestasi dunia," tambah Khofifah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Tidak hanya berhenti di sini. Semoga Luluk bisa terus berprestasi di kancah internasional lainnya, seperti Olimpiade," ujarnya di Surabaya, Rabu.
Luluk Diana meraih gelar juara dunia angkat besi remaja IWF 2022 kelas 49 kg putri setelah mencatatkan total angkatan 170 kg (snatch 75 kg dan clean & jerk 95 kg) pada Senin (13/6) waktu setempat.
Lifter remaja kelahiran Pacitan, 9 Agustus 2005, itu mengungguli atlet Polandia Oliwia W. Drzazga dan wakil tuan rumah Gonzalez J. Lopez yang masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga.
Atas prestasi yang diraih Luluk tersebut, Khofifah menyampaikan selamat sekaligus rasa bangganya.
"Tidak hanya membanggakan Jawa Timur dan Pacitan, namun juga Indonesia," ucap mantan Menteri Sosial itu.
Gubernur juga berharap semoga prestasi yang diraih Luluk mampu menjadi pelecut dan penyemangat bagi atlet-atlet asal Jatim lainnya untuk terus berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Tak hanya itu, Khofifah juga menyampaikan selamat dan terima kasih kepada pelatih, ofisial, dan jajaran Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI).
"Terima kasih juga atas segala doa dan dukungan masyarakat Jatim," kata dia.
"Kepada seluruh atlet Jatim, teruslah memberikan yang terbaik tidak hanya untuk diri sendiri, keluarga, ataupun provinsi, tapi juga Negara kita tercinta. Dari Jatim Untuk Indonesia menuju prestasi dunia," tambah Khofifah.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022