Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menceritakan kunci kemenangan mereka di babak perempat final Indonesia Masters 2022 ialah dengan bermain lebih berani pada gim penentu saat menghadapi wakil Korea Selatan, Jumat.

Apriyani/Fadia yang menghadapi Lee So Hee/Shin Seung Chan, sempat tertinggal di gim pertama dan mengamankan gim kedua untuk memaksakan rubber game. Pada gim ketiga, barulah mereka memutuskan untuk bermain lebih agresif dan membuahkan skor akhir 15-21, 21-16, 21-16.

"Tadi di gim ketiga poin kami sempat mepet ya, lalu kami komunikasi untuk tambah poin satu per satu. Kami juga sudah mulai hafal pola mereka dan akhirnya kami mantapkan untuk main lebih berani," kata Apriyani di Istora Senayan, Jakarta.
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) mengembalikan kok ke pebulu tangkis Korea Selatan Lee So Hee dan Shin Seung Chan pada babak Perempat Final Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2022). Apriyani dan Fadia melaju ke babak Semi Final usai menang dengan skor 15-21, 21-16 dan 21-16. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.


Ganda putri yang baru pertama kali bermain di ajang BWF Super Series ini tampil mengesankan saat melawan pasangan peringkat kedua dunia. Kekompakan langsung terlihat walau keduanya belum lama dipasangkan.

Fadia sebagai junior juga bisa mengimbangi permainan Apriyani yang agresif, serta bisa mengeksekusi arahan dari seniornya. Apriyani menuturkan, dirinya hanya berusaha memberikan dukungan moril kepada Fadia untuk berjuang bersama.

Kekompakan dan koordinasi yang rapih terbukti bisa membuat mereka unggul atas pasangan yang secara teori lebih unggul.
Pebulu tangkis ganda putri Korea Selatan Lee So Hee (kiri) membantu rekannya Shin Seung Chan (kanan) yang terjatuh saat bertanding melawan pebulu tangkis Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Apriyani Rahayu pada babak Perempat Final Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2022). Apriyani dan Fadia melaju ke babak Semi Final usai menang dengan skor 15-21, 21-16 dan 21-16. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.


Baca juga: Indonesia Masters 2022: Apriyani/Fadia atasi ganda Malaysia untuk tembus perempat final

"Saya bilang ke Fadia agar keluarkan saja semangatnya, sebisa mungkin saya kasih aura positif lah ke dia agar bisa main bagus di lapangan," kata atlet yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo bersama Greysia Polii itu.

Tak hanya soal kekompakan, dukungan dari penggemar di dalam Istora Senayan juga mempengaruhi semangat juang mereka saat tertekan. Menurut Apriyani, meski mereka sempat tertinggal tapi para penggemar terus mencurahkan dukungan tanpa henti.

"Dukungan mereka sangat berarti buat kami. Terima kasih sekali karena setiap ucapan kalian adalah doa, walau kami awalnya ketinggalan tapi tetap kasih dukungan sampai akhir," pungkasnya.

Sebelumnya, Apriyani/Fadia baru kembali mengambil keunggulan setelah dua pukulan dari Lee terlalu jauh keluar lapangan secara berurutan. Pasangan peraih medali emas SEA Games Vietnam itu akhir menghentikan ganda Korea pada gim ketiga dengan skor 21-16.

Di babak semifinal nanti, Apriyani/Fadia akan bertemu pasangan Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan pada Sabtu (11/6) esok. (*)


Baca juga: Indonesia Masters 2022: Apriyani/Fadia hentikan ganda Korea untuk capai semifinal
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Ganda campuran Indonesia rontok di perempat final
 

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022