Wali Kota Kediri, Jawa Timur, Abdullah Abu Bakar menginginkan pendirian pabrik di wilayahnya mempekerjakan warga lokal secara maksimal.
"Kami ingin SDM kami ini berkualitas dan unggul dari daerah lain apabila ada perubahan SDM kita ini bisa mengisi dan mengambil peluang. Semoga PT HAPETE bisa terus berkolaborasi dengan masyarakat sekitar. Mohon apabila nanti membuka lapangan pekerjaan diutamakan warga sekitar," katanya saat peletakan batu pertama pembangunan pabrik benang PT HAPETE di Kediri, Minggu.
Ia mengajak seluruh investor memilih lokasi pembangunan pabrik di Kota Kediri untuk ikut memajukan perekonomian di Kota Kediri.
Untuk terus memajukan perekonomian ini, Pemerintah Kota Kediri terus berupaya untuk mencetak sumber daya manusia yang baik. Berbagai program telah dilakukan Pemerintah Kota Kediri untuk meningkatkan SDM yang ada di Kota Kediri.
Sementara itu, Direktur Utama HAPETE Dikin Oentono mengatakan pihaknya merupakan perusahaan pembuat benang industri. Perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi dan pengelolaan pemintalan benang.
Ia mengatakan pihaknya memang berniat melakukan ekspansi. Perusahaan juga telah melakukan survei ke berbagai daerah untuk ekspansi, hingga akhirnya memilih Kota Kediri sebagai lokasi pendirian pabrik.
"Kami sudah melakukan survei ke berbagai daerah hingga ke Jawa Tengah. Di Jawa Timur saya tidak langsung datang ke Kota Kediri, namun ke Mojokerto dan Jombang dulu untuk survei, dan saya tertarik dengan Kota Kediri," kata Dikin.
Ia juga mengatakan rencana pendirian pabrik itu terlepas dari adanya bandar udara di Kediri. Namun, dengan sudah ada rencana operasional bandara, tentunya diharapkan prospek ke depan menjadi lebih bagus lagi.
"Padahal waktu itu saya belum tahu bahwa di Kediri ini akan berdiri airport. Semoga dengan kami membangun pabrik di sini dapat membantu masyarakat sekitar. Kami pun siap berkolaborasi dengan pemerintah maupun dengan masyarakat," kata dia.
Dalam peletakan batu pertama itu, hadir pula Komisaris HAPETE Woen Oentono, Direktur HAPETE Dikim Oentono serta sejumlah kepala organisasi kepala daerah di Kota Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Kami ingin SDM kami ini berkualitas dan unggul dari daerah lain apabila ada perubahan SDM kita ini bisa mengisi dan mengambil peluang. Semoga PT HAPETE bisa terus berkolaborasi dengan masyarakat sekitar. Mohon apabila nanti membuka lapangan pekerjaan diutamakan warga sekitar," katanya saat peletakan batu pertama pembangunan pabrik benang PT HAPETE di Kediri, Minggu.
Ia mengajak seluruh investor memilih lokasi pembangunan pabrik di Kota Kediri untuk ikut memajukan perekonomian di Kota Kediri.
Untuk terus memajukan perekonomian ini, Pemerintah Kota Kediri terus berupaya untuk mencetak sumber daya manusia yang baik. Berbagai program telah dilakukan Pemerintah Kota Kediri untuk meningkatkan SDM yang ada di Kota Kediri.
Sementara itu, Direktur Utama HAPETE Dikin Oentono mengatakan pihaknya merupakan perusahaan pembuat benang industri. Perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi dan pengelolaan pemintalan benang.
Ia mengatakan pihaknya memang berniat melakukan ekspansi. Perusahaan juga telah melakukan survei ke berbagai daerah untuk ekspansi, hingga akhirnya memilih Kota Kediri sebagai lokasi pendirian pabrik.
"Kami sudah melakukan survei ke berbagai daerah hingga ke Jawa Tengah. Di Jawa Timur saya tidak langsung datang ke Kota Kediri, namun ke Mojokerto dan Jombang dulu untuk survei, dan saya tertarik dengan Kota Kediri," kata Dikin.
Ia juga mengatakan rencana pendirian pabrik itu terlepas dari adanya bandar udara di Kediri. Namun, dengan sudah ada rencana operasional bandara, tentunya diharapkan prospek ke depan menjadi lebih bagus lagi.
"Padahal waktu itu saya belum tahu bahwa di Kediri ini akan berdiri airport. Semoga dengan kami membangun pabrik di sini dapat membantu masyarakat sekitar. Kami pun siap berkolaborasi dengan pemerintah maupun dengan masyarakat," kata dia.
Dalam peletakan batu pertama itu, hadir pula Komisaris HAPETE Woen Oentono, Direktur HAPETE Dikim Oentono serta sejumlah kepala organisasi kepala daerah di Kota Kediri.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022