Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut Surabaya Vaganza meliputi Parade Bunga dan Pawai Budaya yang digelar pada Sabtu (28/5) sore hingga malam merupakan wujud kebangkitan ekonomi di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

"Surabaya Vaganza ini adalah salah satu wujud dari kebangkitan Surabaya menuju kekuatan ekonomi kerakyatan," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu.

Eri menegaskan, bahwa inilah waktunya lompatan ekonomi kerakyatan dimulai. Dia juga yakin bahwa Surabaya akan bisa menjalankan ekonomi kerakyatannya dan mensejahterakan warganya, karena tujuan utama pemkot adalah membahagiakan warga Kota Surabaya.

"Jadi, ini adalah awal kebangkitan ekonomi. Kita tunjukkan bahwa ini awal kebangkitan ekonomi. Makanya, kebangkitan ekonomi harus terus berjalan setelah ini," ujar Eri.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebelumnya mengaku bisa melihat semangat yang luar biasa dari warga Kota Surabaya, mulai dari Festival Rujak Uleg hingga Surabaya Vaganza. Makanya, dia berharap seluruh rangkaian ini akan menjadi bagian dari pendorong kebangkitan seluruh sektor.

"UMKM-nya bangkit, budayanya bangkit, wisatanya bangkit, dan tentu seluruh kesejahteraan masyarakat di Kota Surabaya dan Jatim pada umumnya akan terdongkrak," kata dia.

Khofifah berharap, seluruh rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 ini bisa menjadi lompatan kebangkitan ekonomi dan lompatan kebangkitan seluruh sektor di Kota Surabaya dan Jatim pada umumnya.

Diketahui pada pagelaran Surabaya Vaganza yang digelar dengan start Siola Jalan Tunjungan hingga Alun-Alun Suroboyo, warga begitu antusias menyaksikan Parade Bunga yang diikuti oleh 19 mobil hias dan Pawai Budaya yang diikuti oleh berbagai komunitas di Kota Surabaya. Meskipun acaranya digelar mulai sore hingga malam, mereka tetap memadati Jalan Tunjungan hingga Alun-alun Suroboyo. (*)

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022