Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan para Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk melaksanakan kewajiban mereka dengan terus belajar selama empat tahun agar dapat menjadi perwira profesional.
Menurut Laksamana Yudo, para Taruna AAL perlu senantiasa belajar karena tantangan ataupun beban tugas para perwira di masa depan akan semakin berat, kompleks, dan dinamis sehingga alumnus AAL harus berkarakter kuat dan memiliki kemampuan memimpin serta kompetensi sebagai tentara profesional.
"Tidak ada hal yang sulit di sini karena kalian sudah di tes, mulai dari fisik, mental, serta psikolog. Semuanya sudah kalian laksanakan dan kalian pasti mampu,” ujar Kasal saat memberikan pengarahan kepada para Taruna AAL di Indoor Sport Kesatrian AAL, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) yang diterima di Jakarta.
Di samping itu, menurut Laksamana Yudo, ke depan TNI AL akan menjadi mercusuar di mana negara akan membutuhkan kehadiran mereka karena 70 persen wilayah Indonesia adalah laut sehingga banyak pihak berminat dan ingin bekerja sama.
Pada kesempatan sama, di hadapan calon-calon pemimpin TNI AL masa depan itu, Laksamana Yudo mengatakan bahwa para Taruna AAL bertugas meneruskan regenerasi Angkatan Laut.
"Nanti, kalian (para Taruna AAL) yang akan meneruskan roda organisasi dan ini tidak boleh turun, tetapi harus maju terus. Bagaimana caranya, tergantung kalian karena kalian yang menjadi pengawalnya," ujar Kasal.
Dengan tugas besar itu, menurut Yudo, para taruna harus bermental baja agar mampu membawa Angkatan Laut Indonesia bersaing dengan negara-negara lain, menjaga kedaulatan negara, dan menegakkan hukum di wilayah perairan Indonesia.
"Jadi, berbanggalah kalian sebagai perwira-perwira Angkatan Laut,” tambah Laksamana Yudo.
Dalam kesempatan tersebut, Laksamana Yudo yang didampingi Ibu Taruna AAL Nyonya Vero Yudo Margono berkesempatan menerima penjelasan tentang Seragam Dinas (tenue) Matros yang merupakan tenue baru taruna tingkat I untuk pesiar, melaksanakan olahraga bersama dengan para Taruna AAL, dan meninjau sarana prasarana di Kompleks Kesatrian AAL.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Menurut Laksamana Yudo, para Taruna AAL perlu senantiasa belajar karena tantangan ataupun beban tugas para perwira di masa depan akan semakin berat, kompleks, dan dinamis sehingga alumnus AAL harus berkarakter kuat dan memiliki kemampuan memimpin serta kompetensi sebagai tentara profesional.
"Tidak ada hal yang sulit di sini karena kalian sudah di tes, mulai dari fisik, mental, serta psikolog. Semuanya sudah kalian laksanakan dan kalian pasti mampu,” ujar Kasal saat memberikan pengarahan kepada para Taruna AAL di Indoor Sport Kesatrian AAL, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) yang diterima di Jakarta.
Di samping itu, menurut Laksamana Yudo, ke depan TNI AL akan menjadi mercusuar di mana negara akan membutuhkan kehadiran mereka karena 70 persen wilayah Indonesia adalah laut sehingga banyak pihak berminat dan ingin bekerja sama.
Pada kesempatan sama, di hadapan calon-calon pemimpin TNI AL masa depan itu, Laksamana Yudo mengatakan bahwa para Taruna AAL bertugas meneruskan regenerasi Angkatan Laut.
"Nanti, kalian (para Taruna AAL) yang akan meneruskan roda organisasi dan ini tidak boleh turun, tetapi harus maju terus. Bagaimana caranya, tergantung kalian karena kalian yang menjadi pengawalnya," ujar Kasal.
Dengan tugas besar itu, menurut Yudo, para taruna harus bermental baja agar mampu membawa Angkatan Laut Indonesia bersaing dengan negara-negara lain, menjaga kedaulatan negara, dan menegakkan hukum di wilayah perairan Indonesia.
"Jadi, berbanggalah kalian sebagai perwira-perwira Angkatan Laut,” tambah Laksamana Yudo.
Dalam kesempatan tersebut, Laksamana Yudo yang didampingi Ibu Taruna AAL Nyonya Vero Yudo Margono berkesempatan menerima penjelasan tentang Seragam Dinas (tenue) Matros yang merupakan tenue baru taruna tingkat I untuk pesiar, melaksanakan olahraga bersama dengan para Taruna AAL, dan meninjau sarana prasarana di Kompleks Kesatrian AAL.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022