Pemerintah Kabupaten Pamekasan di Pulau Madura, Jawa Timur, membantu petani bibit tembakau pada musim tanam tembakau tahun ini, sebagai upaya untuk meringankan modal tanam bagi para petani di wilayah itu.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Sarana Pertanian pada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Pamekasan Slamet Supriyadi di Pamekasan, Selasa, bibit tanaman tembakau diberikan itu Prancak 95.
"Prancak 95 ini merupakan varietas lokal tembakau Madura, asal Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep," katanya.
Pemkab Pamekasan menyarankan agar petani mengembangkan varietas tembakau jenis ini karena beberapa pertimbangan.
"Selain aroma dari Prancak 95 harum dan gurih, juga sesuai untuk bahan baku rokok kretek, dan varietas ini juga cocok untuk lahan tegal dan perbukitan," katanya.
Habitus tanaman seperti kerucut, dan apabila telah dipangkas akan berbentuk silindris. Tinggi tanaman rata-rata berkisar antara 60 hingga 80 cm, dengan jumlah daun antara 14 hingga 18 lembar.
Bentuk daunnya oval agak sempit, duduk daun pada batang membentuk sudut lancip, dan varietas ini tahan terhadap penyakit lanas.
Produktivitas varietas Prancak 95 rata-rata 804 kilogram rajangan/ hektare, dengan indeks mutu 57, dan kadar nikotin rata-rata 2,13 persen.
Ia menjelaskan, Pemkab Pamekasan mulai menangkarkan benih Prancak 95 sejak 1997, sejak ditetapkan sebagai varietas unggul berdasarkan SK Menteri Pertanian Nomor 731/Kpts/TP.240/7/1997.
"Selain itu, pengembangan tembakau Madura varietas Prancak 95 ini juga didukung dengan adanya kemitraan antara petani dan PT Sadhana Arifnusa (pemasok tembakau PT HM Sampoerna) dan pemasok PT PR Gudang Garam, sehingga dari sisi peluang pasar, lebih baik," katanya.
Kasi Pengawasan Sarana Pertanian DKP3 Pemkab Pamekasan Slamet Supriyadi lebih lanjut menjelaskan, pemberian bantuan bibit tembakau Prancak 95 ini melalui kelompok tani yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
"Ada 75 kelompok tani yang menyediakan bibit benih tembakau ini, dan petani tinggal mengambil benih tembakau dari kelompok yang ditunjuk tersebut," katanya, menjelaskan.
Total lahan penyemaian bibit benih yang disediakan seluas 1o hektare dengan nilai total anggaran Rp40 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Sarana Pertanian pada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Pamekasan Slamet Supriyadi di Pamekasan, Selasa, bibit tanaman tembakau diberikan itu Prancak 95.
"Prancak 95 ini merupakan varietas lokal tembakau Madura, asal Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep," katanya.
Pemkab Pamekasan menyarankan agar petani mengembangkan varietas tembakau jenis ini karena beberapa pertimbangan.
"Selain aroma dari Prancak 95 harum dan gurih, juga sesuai untuk bahan baku rokok kretek, dan varietas ini juga cocok untuk lahan tegal dan perbukitan," katanya.
Habitus tanaman seperti kerucut, dan apabila telah dipangkas akan berbentuk silindris. Tinggi tanaman rata-rata berkisar antara 60 hingga 80 cm, dengan jumlah daun antara 14 hingga 18 lembar.
Bentuk daunnya oval agak sempit, duduk daun pada batang membentuk sudut lancip, dan varietas ini tahan terhadap penyakit lanas.
Produktivitas varietas Prancak 95 rata-rata 804 kilogram rajangan/ hektare, dengan indeks mutu 57, dan kadar nikotin rata-rata 2,13 persen.
Ia menjelaskan, Pemkab Pamekasan mulai menangkarkan benih Prancak 95 sejak 1997, sejak ditetapkan sebagai varietas unggul berdasarkan SK Menteri Pertanian Nomor 731/Kpts/TP.240/7/1997.
"Selain itu, pengembangan tembakau Madura varietas Prancak 95 ini juga didukung dengan adanya kemitraan antara petani dan PT Sadhana Arifnusa (pemasok tembakau PT HM Sampoerna) dan pemasok PT PR Gudang Garam, sehingga dari sisi peluang pasar, lebih baik," katanya.
Kasi Pengawasan Sarana Pertanian DKP3 Pemkab Pamekasan Slamet Supriyadi lebih lanjut menjelaskan, pemberian bantuan bibit tembakau Prancak 95 ini melalui kelompok tani yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
"Ada 75 kelompok tani yang menyediakan bibit benih tembakau ini, dan petani tinggal mengambil benih tembakau dari kelompok yang ditunjuk tersebut," katanya, menjelaskan.
Total lahan penyemaian bibit benih yang disediakan seluas 1o hektare dengan nilai total anggaran Rp40 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022