PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun mencatat telah melayani sebanyak 191.318 penumpang kereta selama 16 hari masa angkutan Lebaran 2022 yang berlangsung pada 22 April hingga 7 Mei 2022.
"Selama 16 hari masa angkutan Lebaran 2022 mulai 22 April hingga 7 Mei ini, PT KAI Daop 7 Madiun sukses melayani sebanyak 191.318 penumpang, baik yang naik maupun turun di berbagai stasiun di wilayah Daop 7 Madiun," ujar Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Madiun, Minggu.
Adapun rinciannya adalah sebanyak 82.794 orang merupakan pelanggan KA yang naik atau berangkat dari stasiun wilayah Daop Madiun dan sebanyak 108.524 orang merupakan pelanggan kereta yang turun atau datang. Khusus untuk Stasiun Madiun mencapai sebanyak 39.988 orang
Jumlah penumpang yang terlayani tersebut masih terus bertambah hingga berakhirnya masa Angkutan Lebaran 2022 pada 13 Mei mendatang. Sebab, KAI telah menetapkan masa Angkutan Lebaran 2022 berlangsung pada H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau mulai 22 April sampai dengan 13 Mei 2022.
Berdasarkan data, puncak volume penumpang datang atau arus mudik di wilayah Daop 7 Madiun terpantau terjadi pada H-2 Lebaran pada 30 April 2022 dengan jumlah di atas 12.351 orang. Sedangkan puncak arus balik atau penumpang berangkat terjadi pada H2+1 tanggal 4 Mei 2022 sebanyak 9.936 orang.
Ixfan menjelaskan, secara umum volume penumpang yang naik/berangkat dengan yang turun/datang di sejumlah stasiun Daop 7 Madiun pada masa setelah lebaran terpantau masih tinggi.
Sesuai data, jumlah penumpang naik/berangkat pada H2 (3/5) mencapai 8.419 orang, H2+1 (4/5) mencapai 9.938, H2+2 (5/5) sebanyak 9.563 orang, H2+3 (6/5) sebanyak 9.558 orang, dan H2+4 (7/5) sebanyak 8.391 orang.
Sedangkan penumpang turun/datang pada H2 (3/5) mencapai 8.742 orang, H2+1 (4/5) sebanyak 8.239 orang, H2+2 (5/5) sebanyak 7.331 orang, H2+3 (6/5) capai 6.596 orang, dan H2+4 (7/5) sebanyak 2.004 orang.
Ixfan menambahkan, selama 22 April sampai dengan 7 Mei 2022, Daop 7 Madiun telah melayani pembatalan tiket sebanyak 542 orang dari tujuh stasiun di wilayahnya. Pembatalan di antaranya disebabkan tidak dapat menunjukkan syarat tes PCR atau antigen bagi calon penumpang yang belum vaksin lengkap dan penguat (booster) sesuai ketentuan pemerintah.
Terkait pelayanan tes cepat Antigen, Daop 7 Madiun telah melayani sebanyak 6.767 peserta selama 22 April sampai dengan 7 Mei 2022 sebagai salah satu syarat naik KA bagi calon penumpang yang belum mendapatkan vaksin lengkap dua kali dosis ditambah dengan vaksin penguat.
Layanan antigen dilakukan di sejumlah stasiun wilayah Daop 7 Madiun. Seperti di Stasiun Madiun, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Blitar, dan Jombang.
Ixfan mengimbau seluruh penumpang kereta api menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama perjalanan mudik dan balik Lebaran untuk menekan penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Selama 16 hari masa angkutan Lebaran 2022 mulai 22 April hingga 7 Mei ini, PT KAI Daop 7 Madiun sukses melayani sebanyak 191.318 penumpang, baik yang naik maupun turun di berbagai stasiun di wilayah Daop 7 Madiun," ujar Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Madiun, Minggu.
Adapun rinciannya adalah sebanyak 82.794 orang merupakan pelanggan KA yang naik atau berangkat dari stasiun wilayah Daop Madiun dan sebanyak 108.524 orang merupakan pelanggan kereta yang turun atau datang. Khusus untuk Stasiun Madiun mencapai sebanyak 39.988 orang
Jumlah penumpang yang terlayani tersebut masih terus bertambah hingga berakhirnya masa Angkutan Lebaran 2022 pada 13 Mei mendatang. Sebab, KAI telah menetapkan masa Angkutan Lebaran 2022 berlangsung pada H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau mulai 22 April sampai dengan 13 Mei 2022.
Berdasarkan data, puncak volume penumpang datang atau arus mudik di wilayah Daop 7 Madiun terpantau terjadi pada H-2 Lebaran pada 30 April 2022 dengan jumlah di atas 12.351 orang. Sedangkan puncak arus balik atau penumpang berangkat terjadi pada H2+1 tanggal 4 Mei 2022 sebanyak 9.936 orang.
Ixfan menjelaskan, secara umum volume penumpang yang naik/berangkat dengan yang turun/datang di sejumlah stasiun Daop 7 Madiun pada masa setelah lebaran terpantau masih tinggi.
Sesuai data, jumlah penumpang naik/berangkat pada H2 (3/5) mencapai 8.419 orang, H2+1 (4/5) mencapai 9.938, H2+2 (5/5) sebanyak 9.563 orang, H2+3 (6/5) sebanyak 9.558 orang, dan H2+4 (7/5) sebanyak 8.391 orang.
Sedangkan penumpang turun/datang pada H2 (3/5) mencapai 8.742 orang, H2+1 (4/5) sebanyak 8.239 orang, H2+2 (5/5) sebanyak 7.331 orang, H2+3 (6/5) capai 6.596 orang, dan H2+4 (7/5) sebanyak 2.004 orang.
Ixfan menambahkan, selama 22 April sampai dengan 7 Mei 2022, Daop 7 Madiun telah melayani pembatalan tiket sebanyak 542 orang dari tujuh stasiun di wilayahnya. Pembatalan di antaranya disebabkan tidak dapat menunjukkan syarat tes PCR atau antigen bagi calon penumpang yang belum vaksin lengkap dan penguat (booster) sesuai ketentuan pemerintah.
Terkait pelayanan tes cepat Antigen, Daop 7 Madiun telah melayani sebanyak 6.767 peserta selama 22 April sampai dengan 7 Mei 2022 sebagai salah satu syarat naik KA bagi calon penumpang yang belum mendapatkan vaksin lengkap dua kali dosis ditambah dengan vaksin penguat.
Layanan antigen dilakukan di sejumlah stasiun wilayah Daop 7 Madiun. Seperti di Stasiun Madiun, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Blitar, dan Jombang.
Ixfan mengimbau seluruh penumpang kereta api menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama perjalanan mudik dan balik Lebaran untuk menekan penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022