Pimpinan DPRD Kota Surabaya mengunjungi para korban ambrolnya seluncuran di waterpark Kenpark Kenjeran yang kini menjalani perawatan medis di RSUD Soewandhie, Kota Pahlawan, Jatim, Sabtu.
 
"Saya mendoakan agar lekas sembuh dan menenangkan keluarga korban agar tidak memikirkan biaya perawatan hingga sembuh," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti saat mengunjungi korban di RSUD Soewandie.

Diketahui sambungan seluncuran air di waterpark atau kolam renang Kenpark tiba-tiba ambrol jatuh ke bawah sekitar pukul 13:30 WIB. Pada saat ambrol, banyak pengunjung yang bermain di wahana tersebut sehingga sebagai pengunjung berjatuhan dari seluncuran yang ambrol dari ketinggian 10 meter.  

Ada sekitar 16 pengunjung yang mengalami cidera parah sehingga harus dilarikan ke RSUD Soewandhie dan RSUD Soetomo.

Menurut Reni, kedatangannya tersebut untuk memastikan korban kecelakaan wahana permainan Kenpark Kenjeran tertangani dengan baik di RSUD Soewandie. 

"Keluarga korban jangan dikenai biaya sepeserpun hingga benar-benar dinyatakan sembuh secara medis, baik yang delapan korban yang di RSUD Soewandhie maupun delapan korban di RSUD Soetomo. Pengelola Kenpark harus bertanggung jawab," kata Reni.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji sebelumnya meminta pengelola Waterpark Kenpark, Kenjeran bertanggung jawab atas insiden yang menyebabkan 16 orang mengalami luka-luka.

"Saya juga meminta agar pengelola tempat hiburan bertanggungjawab atas keselamatan pengunjung," kata Armuji. 

Pascaambrolnya seluncuran di Kenpark, Armuji meminta semua fasilitas hiburan baik itu dikelola pemerintah maupun swasta di Surabaya dicek kelayakannya agar tidak menimbulkan kejadian serupa di kemudian hari. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022