Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jawa Timur, Sabtu terus dipadati pemudik yang akan menyeberang ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura.

Koordinator UPT Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Banyuwangi Wilayah Kerja Situbondo Tri Cahyono mengemukakan bahwa penumpang kapal feri mayoritas dari Pulau Bali dan akan pulang ke kampung halaman di Pulau Raas, Pulau Sapudi, Pulau Kangean dan Kalianget, Kabupaten Sumenep.

"Memang lonjakan penumpang kapal feri rute Jangkar-Raas mendominasi dan sudah terjadi sejak 28 April 2022. Sementara penumpang rute Jangkar-Sapudi, Jangkar-Kalianget juga terjadi lonjakan, namun tidak seberapa," katanya.
Pemudik tujuan Pulau Sapudi, berjalan kaki menuju kapal feri di Pelabuhan Jangkar Situbondo. Sabtu (30/4/2022) (ANTARA/Novi H)

Mengenai adanya pemudik yang menginap di aula Pelabuhan Jangkar, menurut dia, bukan terjadi penumpukan, melainkan para pemudik itu tiba di pelabuhan lebih awal dan menunggu jadwal keberangkatan kapal feri ke kepulauan di Madura.

"Pemudik yang menginap di aula pelabuhan itu bukan terjadi penumpukan, mereka memang datang lebih awal pada malam hari, sehingga sebagian pemudik menginap di aula dan sebagian juga di penginapan sekitar pelabuhan," ujarnya.

Tri Cahyono menambahkan, puncak arus mudik di pelabuhan penyeberangan Jangkar ke kepulauan di Kabupaten Sumenep, diperkirakan akan terus terjadi hingga Minggu (1/5).
Petugas tiket masuk mengarahkan pemudik tujuan Pulau Sapudi, di Pelabuhan Jangkar Situbondo. Sabtu (30/4/2022) (ANTARA/Novi H)

"Arus mudik kami prediksi hingga besok, karena masih ada penumpang atau pemudik dari Pulau Bali, dan mereka tinggal menunggu jadwal keberangkatan kapal saja. Kami pastikan semua pemudik terangkut," ujarnya.

Dari pantauan, pada hari ini ratusan orang pemudik tujuan Pulau Sapudi, diangkut Kapal Motor Penumpang (KMP) Satya Kencana, sedangkan pemudik lainnya tujuan Pulau Raas, belum terangkut karena menunggu jadwal keberangkatan kapal feri. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022