Arus mudik di Simpang Mengkreng, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, saat ini masih lancar menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022, kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kediri AKP Firdaus Canggih.
"Sementara arus masih lancar dari arah Jombang ke Nganjuk dan sebaliknya. Kendaraan melintas dalam kondisi normal," kata Firdaus Canggih saat dikonfirmasi di Kediri, Jumat.
Ia mengatakan, puncak arus mudik yang melintas di Simpang Mengkreng, Kabupaten Kediri, diprediksi pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 2022, tetapi saat ini arus lalu lintas masih landai.
Pihaknya juga sudah menyiapkan pengalihan jalur lalu lintas jika terjadi kemacetan cukup tinggi. Hal itu untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan sehingga arus lalu lintas pun bisa berjalan lancar.
Beberapa skema pengalihan jalur itu misalnya untuk jalur menuju ke Kota Kediri bisa dialihkan ke Simpang Papar ke kiri atau arah timur menuju Pare.
Selain itu, kendaraan yang mengarah ke Nganjuk bisa lewat di Jembatan Papar dan bisa tembus ke Nganjuk.
Saat ini, menurut Firdaus, kendaraan yang melintas didominasi roda empat. Kendaraan itu dari arah Nganjuk ke Surabaya dan sebaliknya. Volume kendaraan mulai meningkat setelah pukul 13.00 WIB, namun pada pukul 15.00 WIB sudah mulai sepi.
Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Polisi Agung Budi Maryoto sempat memantau arus mudik di Simpang Mengkreng, Kabupaten Kediri, pada Kamis (28/4).
Komjen Agung mengemukakan lokasi Simpang Mengkreng, Kabupaten Kediri dipilih sebagai salah satu pengawasan arus mudik, karena masuk dalam pemantauan nasional. Daerah ini penghubung antara Kediri dengan Jombang, Nganjuk serta masuk jalur lintas provinsi.
"Pemilihan Simpang Mengkreng sebagai titik pengawasan arus mudik karena persimpangan ini termasuk dalam pantauan tingkat nasional. Kawasan ini adalah perbatasan sejumlah daerah menghubungkan Kota Kediri dan Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Nganjuk," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Sementara arus masih lancar dari arah Jombang ke Nganjuk dan sebaliknya. Kendaraan melintas dalam kondisi normal," kata Firdaus Canggih saat dikonfirmasi di Kediri, Jumat.
Ia mengatakan, puncak arus mudik yang melintas di Simpang Mengkreng, Kabupaten Kediri, diprediksi pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 2022, tetapi saat ini arus lalu lintas masih landai.
Pihaknya juga sudah menyiapkan pengalihan jalur lalu lintas jika terjadi kemacetan cukup tinggi. Hal itu untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan sehingga arus lalu lintas pun bisa berjalan lancar.
Beberapa skema pengalihan jalur itu misalnya untuk jalur menuju ke Kota Kediri bisa dialihkan ke Simpang Papar ke kiri atau arah timur menuju Pare.
Selain itu, kendaraan yang mengarah ke Nganjuk bisa lewat di Jembatan Papar dan bisa tembus ke Nganjuk.
Saat ini, menurut Firdaus, kendaraan yang melintas didominasi roda empat. Kendaraan itu dari arah Nganjuk ke Surabaya dan sebaliknya. Volume kendaraan mulai meningkat setelah pukul 13.00 WIB, namun pada pukul 15.00 WIB sudah mulai sepi.
Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Polisi Agung Budi Maryoto sempat memantau arus mudik di Simpang Mengkreng, Kabupaten Kediri, pada Kamis (28/4).
Komjen Agung mengemukakan lokasi Simpang Mengkreng, Kabupaten Kediri dipilih sebagai salah satu pengawasan arus mudik, karena masuk dalam pemantauan nasional. Daerah ini penghubung antara Kediri dengan Jombang, Nganjuk serta masuk jalur lintas provinsi.
"Pemilihan Simpang Mengkreng sebagai titik pengawasan arus mudik karena persimpangan ini termasuk dalam pantauan tingkat nasional. Kawasan ini adalah perbatasan sejumlah daerah menghubungkan Kota Kediri dan Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Nganjuk," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022