Pemerintah Kota Surabaya melibatkan satgas kampung yang merupakan warga yang tinggal di perkampungan Kota Pahlawan, Jatim, untuk memastikan keamanan di wilayahnya selama masa mudik Lebaran tahun ini. 

"Keberadaan satgas ini juga untuk memastikan siapa saja warga yang melakukan mudik ataupun sebaliknya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu.

Menurut Eri, setiap warga nantinya diminta untuk mengetahui rumah mana saja yang ditinggalkan mudik dan siapa yang masih ada di wilayah itu. "Sehingga nanti itu bekerja sama dan saling menjaga," ujar dia.

Selain itu, Eri mengatakan, Pemkot Surabaya terus bersinergi bersama TNI-Polri dan berbagai elemen masyarakat dalam melakukan pemantauan wilayah saat libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kondusivitas  Kota Pahlawan selama masa mudik Lebaran.

Selama masa mudik Lebaran, kata dia, pemkot bersama TNI dan Polri fokus melakukan pemantauan ke tempat-tempat strategis dan pusat Kota Surabaya., termasuk pula pemantauan juga dilakukan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) di masing-masing wilayahnya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polrestabes sehingga nanti ada Muspika di masing-masing wilayah. Itu ada Polsek, Koramil dan teman-teman dari pemerintah untuk melakukan keliling," kata dia.

Melalui sinergi dengan seluruh elemen, Eri meyakini, segala bentuk tindak kejahatan ataupun bencana seperti kebakaran bisa dicegah sedini mungkin. Meski demikian, dia tetap berharap selama libur lebaran atau masa mudik, Surabaya tetap aman dan kondusif.

"Inilah sinergi antara Pemkot, TNI-Polri dan masyarakat. Sehingga Insya Allah ketika ada sinergi ini, maka seperti bencana kebakaran atau tindak kejahatan itu bisa kami minimalisir. Semoga tidak terjadi hal-hal itu di Kota Surabaya ketika masa mudik ini," kata Eri.

Tidak lupa, Eri juga mengimbau kepada seluruh warga Surabaya yang melaksanakan mudik agar tetap mengedepankan protokol kesehatan. Jangan sampai warga Surabaya yang masuk atau berkunjung ke daerah lain dalam kondisi yang tidak sehat.

"Sebelum mudik jangan pernah lupa untuk mendapatkan vaksin booster. Itulah yang disyaratkan pemerintah karena memberikan kenyamanan bagi tempat yang kita kunjungi," ujar dia. (*)



 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022