Lebih dari 4.500 orang pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api turun di Stasiun Malang Kota Baru, Jawa Timur, menjelang datangnya perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada awal Mei 2022.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya Luqman Arif saat dikonfirmasi ANTARA dari Kota Malang, Selasa, mengatakan bahwa jumlah penumpang yang turun di Stasiun Malang Kota Baru tercatat sebanyak 4.578 penumpang.
"Penumpang yang turun di Stasiun Malang Kota Baru sebanyak 4.578 orang," kata Luqman.
Kedatangan penumpang sebanyak 4.578 orang tersebut tercatat pada periode 22 hingga 25 April 2022. Puncak angkutan Lebaran pada mudik kali ini diperkirakan terjadi pada 29 April 2022.
Para penumpang yang datang tersebut mayoritas didominasi para pemudik yang melakukan perjalanan dari wilayah Jakarta dengan menggunakan KA Gajayana, Matarmaja dan Jayabaya.
"Dominasi penumpang yang datang masih dari arah Jakarta," ujarnya.
Sementara untuk jumlah penumpang yang berangkat menggunakan jasa kereta jarak jauh dari Stasiun Malang Kota Baru, tercatat pada periode yang sama ada sebanyak 6.992 orang penumpang.
Sebagai informasi, pada angkutan Lebaran 2022, KAI Daop 8 menjalankan enam kereta api tambahan, yakni KA Sembrani Tambahan relasi Surabaya Pasarturi-Gambir dan KA Sancaka Fakultatif relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta.
Kemudian, KA Sancaka Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta, KA Ambarawa Ekspres 1 relasi Surabaya Pasarturi-Semarang Poncol, KA Ambarawa Ekspres 2 relasi Surabaya Pasarturi-Semarang Poncol dan KA Pasundan Lebaran relasi relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong.
Dari aspek prasarana, KAI Daop 8 menyiagakan sebanyak tujuh Alat Material Untuk Siaga (AMUS) dan 21 petugas penjaga daerah rawan bencana seperti banjir dan longsor.
Lokasi-lokasi yang disiagakan tersebut antara lain Stasiun Babat, Stasiun Porong, Stasiun Malang, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bangil, Stasiun Wlingi, dan Depo Sidotopo. KAI Daop 8 Surabaya memiliki dukungan armada sebanyak 63 lokomotif serta 426 armada sarana.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022