PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT), Kabupaten Gresik melakukan penguatan instalasi konduktor di SUTT 150 kV yang menuju ke Pulau Madura, Jawa Timur.
Tujuannya, kata General Manager PLN UIT JBM Didik F. Dakhlan di Surabaya, Senin, untuk meningkatkan keandalan saluran udara tegangan menengah (SUTM) dan saluran udara tegangan tinggi (SUTT), serta menjaga pasokan listrik ke Pulau Madura menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H agar tidak terjadi gangguan ke Pulau Madura.
"Selama masa siaga Idul Fitri, kami tetap melakukan pekerjaan yang sifatnya tidak mengganggu pelayanan kepada pelanggan. Maka dari itu, dalam pekerjaan penguatan instalasi konduktor ini, kami mengerahkan tim elit PDKB agar suplai listrik ke pelanggan tidak mengalami gangguan," katanya.
Penguatan instalasi konduktor dilakukan oleh tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) UPT Gresik selama 2 hari, dengan 8 personel yang dikerahkan.
"Kami sudah antisipasi, pasokan listrik ke pelanggan tidak mengalami pemadaman selama pekerjaan penguatan instalasi konduktor berlangsung," katanya.
Didik mengatakan, pekerjaan ini perlu dilakukan sebagai tindak lanjut dari perbaikan pada gangguan suplai listrik ke Madura yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Dikarenakan penghantar tersebut adalah suplai utama listrik yang masuk ke Madura maka proses pekerjaan dilakukan secara optimal agar keandalan listrik tetap terjaga," katanya.
PLN UPT Gresik juga melakukan asesmen jaringan SUTT 70 kV Segoromadu-Semen Gresik serta Segoromadu-Barata, yang melibatkan 6 personel PDKB.
“Kegiatan ini merupakan upaya preventif PLN untuk mengatasi penyebab terjadinya gangguan internal," katanya.
Dengan upaya itu, Didik berharap, dapat mengetahui kondisi material eksisting pada jaringan dan menjaga keandalan serta kontinuitas penyaluran pada Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) seperti PT Barata Indonesia dan PT Semen Gresik.
"Asesmen jaringan ini juga dilakukan secara berkala agar database kondisi material terpasang selalu ter-update," katanya.
Sebelumnya, Pulau Madura pernah mengalami pemadaman bergilir beberapa waktu lalu akibat gangguan listrik di wilayah Jembatan Suramadu, hingga menarik perhatian Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa turun ke lapangan melihat langsung gangguan yang terjadi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Tujuannya, kata General Manager PLN UIT JBM Didik F. Dakhlan di Surabaya, Senin, untuk meningkatkan keandalan saluran udara tegangan menengah (SUTM) dan saluran udara tegangan tinggi (SUTT), serta menjaga pasokan listrik ke Pulau Madura menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H agar tidak terjadi gangguan ke Pulau Madura.
"Selama masa siaga Idul Fitri, kami tetap melakukan pekerjaan yang sifatnya tidak mengganggu pelayanan kepada pelanggan. Maka dari itu, dalam pekerjaan penguatan instalasi konduktor ini, kami mengerahkan tim elit PDKB agar suplai listrik ke pelanggan tidak mengalami gangguan," katanya.
Penguatan instalasi konduktor dilakukan oleh tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) UPT Gresik selama 2 hari, dengan 8 personel yang dikerahkan.
"Kami sudah antisipasi, pasokan listrik ke pelanggan tidak mengalami pemadaman selama pekerjaan penguatan instalasi konduktor berlangsung," katanya.
Didik mengatakan, pekerjaan ini perlu dilakukan sebagai tindak lanjut dari perbaikan pada gangguan suplai listrik ke Madura yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Dikarenakan penghantar tersebut adalah suplai utama listrik yang masuk ke Madura maka proses pekerjaan dilakukan secara optimal agar keandalan listrik tetap terjaga," katanya.
PLN UPT Gresik juga melakukan asesmen jaringan SUTT 70 kV Segoromadu-Semen Gresik serta Segoromadu-Barata, yang melibatkan 6 personel PDKB.
“Kegiatan ini merupakan upaya preventif PLN untuk mengatasi penyebab terjadinya gangguan internal," katanya.
Dengan upaya itu, Didik berharap, dapat mengetahui kondisi material eksisting pada jaringan dan menjaga keandalan serta kontinuitas penyaluran pada Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) seperti PT Barata Indonesia dan PT Semen Gresik.
"Asesmen jaringan ini juga dilakukan secara berkala agar database kondisi material terpasang selalu ter-update," katanya.
Sebelumnya, Pulau Madura pernah mengalami pemadaman bergilir beberapa waktu lalu akibat gangguan listrik di wilayah Jembatan Suramadu, hingga menarik perhatian Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa turun ke lapangan melihat langsung gangguan yang terjadi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022