Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Jonni Mardizal mengatakan pemerintah akan meninjau ulang kesiapan stadion Piala Dunia U-20 2023 yang tersebar di enam kota di Indonesia.

Piala Dunia U-20 seharusnya digelar pada 2021 namun FIFA memutuskan menunda ajang tersebut hingga 2023 karena jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia yang pada saat itu masih tinggi.
 
Suasana Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang tengah direnovasi di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/8/2020). Berbagai perbaikan terus dikerjakan di stadion tersebut seperti pemasangan sekitar 45.000 kursi tunggal dan pengelupasan rumput untuk diganti dengan rumput standar internasional guna menyambut Piala Dunia U-20 pada 2021. ANTARA FOTO/Moch Asim/foc.

Akibat penundaan tersebut, pemerintah dan para stakeholder terkait pun harus meninjau ulang kondisi enam stadion itu guna memastikan bahwa Indonesia benar-benar siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Enam stadion yang telah ditetapkan untuk Piala Dunia U-20 itu adalah Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar Bali).
Foto aerial Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) yang diperuntukkan untuk venue Piala Dunia U-20 2023 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (15/3/2022). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)

Alhamdulillah persiapan cukup bagus, perlu perbaikan fisik tapi minor. Walaupun demikian kami harus lihat secara bersama- sama," kata Jonni setelah melakukan rapat koordinasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis, sebagaimana dikutip dari laman Kemenpora.

Baca juga: Dihajar Pohang 5-1, Shin minta pemain Timnas U-19 belajar dari kekalahan
Salah satu venue yang akan digunakan dalam ajang Piala Dunia FIFA U-21 pada tahun 2021 yakni Stasiun Gelora Bung Karno di Jakarta. Dokumentasi Kementerian PUPR

FIFA juga bahkan sudah menjadwalkan kunjungan ke Indonesia pada Juni 2022 untuk mengecek secara langsung persiapan Piala Dunia U-20 tersebut.

Pemerintah sebelumnya mengatakan bahwa penundaan Piala Dunia U-20 2023 berakibat pada beban perawatan dan pemeliharaan stadion. Namun tugas tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah pusat di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang hanya menangani masa perawatan selama satu tahun hingga Desember 2021.
Baca juga: PUPR akan pastikan kesiapan sarana pendukung Piala Dunia FIFA U-21
Foto udara Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (29/6/2020). PSSI telah menetapkan enam stadion termasuk Stadion Si Jalak Harupat sebagai tempat penyelenggaran Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia yang akan segera di revitalisasi sesuai dengan standar FIFA oleh Kementerian PUPR. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.

Sementara mulai tahun 2022, pemeliharaan dan perawatan stadion menjadi tanggung jawab pemerintah daerah masing-masing dengan menggunakan biaya dari APBD.

Oleh karena itu, pemerintah pusat mulai dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), PUPR, Kemenpora, dan PSSI, kata Jonni, akan melakukan peninjauan ulang dan evaluasi terhadap kondisi stadion guna memastikan kelayakannya.
Stadion Manahan di Solo yang menjadi salah satu stadion utama untuk perhelatan Piala Dunia FIFA U-20. Dokumentasi Kementerian PUPR


Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi yang juga hadir dalam rapat itu mengungkapkan bahwa persiapan Piala Dunia U-20 di Indonesia berjalan sesuai target.
Foto udara Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, Jumat (25/10/2019). Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan salah satu dari 10 stadion di Indonesia yang disiapkan menjadi lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.


Ia juga menuturkan bahwa FIFA mengapresiasi progres persiapan yang dilakukan oleh Indonesia selaku tuan rumah, terutama terkait infrastruktur yang terus dilakukan secara bertahap.

"Mudah-mudahan ke depan makin lebih progresif lagi dan kami tinggal meyakinkan khalayak bahwa Indonesia, insyaallah, bisa menyelenggarakan Piala Dunia U-20," ucap Yunus. (*)

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022