Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terus berupaya meningkatkan potensi wisata paralayang di Desa Bungkuk, Kecamatan Parang, sebagai modal mengikuti ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.

"Bungkuk menjadi satu-satunya desa di wilayah Magetan selatan yang oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan diajukan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 dengan potensinya wisata paralayang," ujar Kepala Desa Bungkuk Munirul Ikhwan di Magetan, Kamis.

Menurut dia, berdasarkan hasil survei para atlet paralayang yang sering melakukan uji coba di daerah sini, menyebutkan bahwa Bukit Bungkuk cocok untuk kegiatan paralayang.

Untuk itu, pihaknya juga mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Magetan sehingga wilayah Magetan bagian selatan yang selama ini dikenal sebagai daerah tandus bisa berkembang lebih maju, salah satunya di sektor pariwisata.

Selain wisata paralayang, dalam ajang ADWI 2022, Desa Bungkuk juga menyiapkan sebanyak 20 homestay. Keberadaan penginapan tersebut memanfaatkan rumah penduduk yang telah dibangun untuk memenuhi kelayakan.

Munirul Ikhwan menambahkan, selain paralayang dan penginapan, keberadaan potensi desanya juga didukung wisata kuliner, yakni, menu nasi "thiwul" dengan paduan masakan tradisional.

Untuk infrastruktur, lanjutnya, potensi wisata olahraga paralayang memang masih membutuhkan dukungan Pemkab Magetan. Salah satunya adalah akses transportasi menuju lokasi lepas landas.

"Semoga ke depan, pemkab mengalokasikan anggaran untuk pembenahan akses jalan sebagai bentuk dukungan detinasi wisata di kawasan Gunung Bungkuk dan Magetan selatan," katanya.

Saat ini, wisata paralayang di Desa Bungkuk tersebut sedang dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Magetan untuk mengikuti ajang tingkat nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Selain Desa Bungkuk, terdapat 12 desa lainnya yang dipersiapkan untuk mengikuti ADWI 2022. Adapun, ke-12 desa wisata lainnya yang mengikuti ADWI 2022 tersebut adalah Desa Sumberdodol dan Desa Jabung (Kecamatan Panekan); Desa Ngancar, Desa Pacalan, Desa Randugede, dan Desa Sidomukti (Plaosan); Desa Genilangit (Poncol); Desa Mrahu (Kartoharjo); Desa Simbatan (Nguntoronadi), Kelurahan Kraton (Maospati); Desa Krowe (Lembeyan); dan Desa Gandek (Kawedanan).

Total ada 13 desa yang dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Magetan untuk mengikuti ajang ADWI tahun 2022. Jumlah itu bertambah dari sebelumnya hanya 10 desa. Tiga tambahan desa yang diusulkan Desa Krowe (Lembeyan), Desa Gandek (Kawedanan), dan Desa Bungkuk (Parang).

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022