Seorang guru SMK Negeri 12 Kota Surabaya Abing Santoso yang videonya viral di media sosial saat menari bersama murid-muridnya di kelas mempunyai strategi dalam melestarikan tarian Nusantara.
"Saya mengajak murid-murid untuk sharing dan diskusi, terus saling kolaborasi juga dan terus menularkan ke generasi sekarang mengenai tarian Nusantara," ujar Abing Santoso kepada Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang berkunjung ke SMK Negeri 12 Surabaya, Senin.
Selain itu, lanjut Abing, strategi yang dilakukan untuk melestarikan tarian Nusantara ialah menyusun metode pengajaran yang menyenangkan, melibatkan media sosial, dan sering mengapresiasi seni dan budaya untuk para muridnya.
Video Abing Santodo yang viral itu memperlihatkan seorang guru SMKN 12 Kota Surabaya bersama muridnya menari bersama-sama di dalam kelas. Dalam video tersebut, Abing Santoso bersama muridnya memeragakan tarian tradisional dengan iringan gending Srampat.
Bahkan, video Abing Santoso yang viral di media sosial tersebut diapresiasi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim lewat akun Instagramnya.
Selain mengajar di SMKN 12, Abing juga dosen di Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya dan seniman tari yang aktif di komunitas serta sering tampil di luar negeri, seperti di Singapura dan Turki.
Dengan perjuangan tersebut, Abing saat ini fokus dalam perkembangan seni tari, khususnya tari Nusantara. "Saya berusaha konsisten seni budaya harus kita lestarikan," kata Abing.
Mendapati hal itu, Wawali Surabaya Armuji mendatangi SMK Negeri 12 Surabaya. Armuji turut mengapresiasi dengan gaya mengajar Abing itu videonya menjadi viral dan dibagikan oleh Menteri Nadiem Makarim.
"Ini menjadikan anak-anak muda bisa simpatik dengan seni tari tradisional," kata Armuji.
Armuji juga sempat masuk kelas dan diajari menari oleh Abing Santoso bersama murid-muridnya diiringi gending srampat. Mengikuti gerakan secara seksama sambil mengayunkan selendang yang ada di pundak masing-masing.
"Waduh rumit juga, ini kalau tidak terlatih ya bisa salah semua," ujar Armuji.
Armuji juga memberikan apresiasi karena Abing Santoso sebagai guru mampu mengolaborasikan seni tari bersama media sosial. Dia berharap animo generasi muda untuk belajar seni tari bisa lebih meningkat lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Saya mengajak murid-murid untuk sharing dan diskusi, terus saling kolaborasi juga dan terus menularkan ke generasi sekarang mengenai tarian Nusantara," ujar Abing Santoso kepada Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang berkunjung ke SMK Negeri 12 Surabaya, Senin.
Selain itu, lanjut Abing, strategi yang dilakukan untuk melestarikan tarian Nusantara ialah menyusun metode pengajaran yang menyenangkan, melibatkan media sosial, dan sering mengapresiasi seni dan budaya untuk para muridnya.
Video Abing Santodo yang viral itu memperlihatkan seorang guru SMKN 12 Kota Surabaya bersama muridnya menari bersama-sama di dalam kelas. Dalam video tersebut, Abing Santoso bersama muridnya memeragakan tarian tradisional dengan iringan gending Srampat.
Bahkan, video Abing Santoso yang viral di media sosial tersebut diapresiasi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim lewat akun Instagramnya.
Selain mengajar di SMKN 12, Abing juga dosen di Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya dan seniman tari yang aktif di komunitas serta sering tampil di luar negeri, seperti di Singapura dan Turki.
Dengan perjuangan tersebut, Abing saat ini fokus dalam perkembangan seni tari, khususnya tari Nusantara. "Saya berusaha konsisten seni budaya harus kita lestarikan," kata Abing.
Mendapati hal itu, Wawali Surabaya Armuji mendatangi SMK Negeri 12 Surabaya. Armuji turut mengapresiasi dengan gaya mengajar Abing itu videonya menjadi viral dan dibagikan oleh Menteri Nadiem Makarim.
"Ini menjadikan anak-anak muda bisa simpatik dengan seni tari tradisional," kata Armuji.
Armuji juga sempat masuk kelas dan diajari menari oleh Abing Santoso bersama murid-muridnya diiringi gending srampat. Mengikuti gerakan secara seksama sambil mengayunkan selendang yang ada di pundak masing-masing.
"Waduh rumit juga, ini kalau tidak terlatih ya bisa salah semua," ujar Armuji.
Armuji juga memberikan apresiasi karena Abing Santoso sebagai guru mampu mengolaborasikan seni tari bersama media sosial. Dia berharap animo generasi muda untuk belajar seni tari bisa lebih meningkat lagi.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022