Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyebut realisasi penyaluran bantuan kangsung tunai (BLT) minyak goreng di Kota Surabaya, Jawa Timur, hingga saat ini sudah mencapai 72 persen dari total penerima BLT sebanyak 85.328 jiwa.

"Jadi, realisasi BLT Minyak Goreng di Surabaya sudah sangat bagus, saya harap bisa segera 99 persen. Saat ini (penyalurannya) terus dikebut, karena targetnya selesai sebelum lebaran," kata Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Pepen Nazaruddin saat memantau penyaluran BLT minyak goreng sekaligus bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kantor Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Minggu.

Pepen menyampaikan, terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi karena realisasi penyaluran BLT minyak goreng di Surabaya sudah mencapai 72 persen.  

Dia juga berharap kepada warga Kota Surabaya yang telah menerima bantuan ini untuk dimanfaatkan sebaik mungkin sebab mereka adalah orang yang beruntung sudah mendapatkan bantuan ini.  "Jadi, tolong dimanfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat," kata dia.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Kemensos RI Faozan Amar mengatakan, secara umum penyaluran BLT minyak goreng di Surabaya sudah berjalan dengan baik. 

Bahkan, dia mengakui bahwa penyaluran BLT minyak goreng di Surabaya sudah bagus karena saat ini sudah mencapai 72 persen.

"Angka ini masih bisa dikejar terus. Mudah-mudahan masyarakat semakin tahu informasinya, sehingga mereka-mereka yang sudah mendapatkan undangan bisa segera datang ke kantor pos atau titik-titik yang sudah ditentukan," ujar dia.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan total ada sebanyak 220 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima secara simbolis bantuan di kantor Kecamatan Kenjeran. Ini lokasi yang ketiga karena sebelumnya sudah dilakukan di Rungkut dan Simokerto.

"Alhamdulillah lancar semuanya. Kami juga bisa melihat kecepatan-kecepatan yang dilakukan oleh PT Pos maupun BNI, sehingga ini bersama-sama memberikan yang terbaik untuk warga, karena warga juga tidak perlu menunggu lama di sini," kata dia.

Oleh karena itu, dia bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini karena berbagai bantuan itu bisa disalurkan mendekati lebaran. Apalagi, kata dia, yang dicairkan itu langsung bersamaan, mulai dari BLT minyak goreng, PKH dan BPNT. 

"Insya Allah ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Surabaya yang sampai hari ini masih masuk ke dalam MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah)," ujarnya.

Menurut dia, berkat kerja sama dan sinergi dari semua pihak, terutama dukungan dari Dirjen, saat ini penyaluran BLT minyak goreng di Kota Surabaya paling besar, karena sudah mencapai 72 persen.

"Jadi, saya terima kasih banyak atas dukungannya Pak Dirjen, sehingga kami di Surabaya ini terus berjibaku untuk menyiapkan data sekaligus pencairannya, biar tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat untuk masyarakat Surabaya," kata dia. (*)
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022