Perusahaan telekomunikasi digital Indosat Ooredoo Hutchiso memprediksi kenaikan trafik data pengguna IM3 saat mudik Lebaran di Jatim mencapai 200 persen, karena adanya pelonggaran yang ditetapkan pemerintah.
SVP Head of Reg East Java and Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Soejanto Prasetya di Surabaya, Jumat mengatakan prediksi kenaikan itu dibandingkan dengan hari-hari normal, dengan asumsi akan ada sekitar 1,2 juta penduduk mudik ke Jatim.
"Untuk saat ini, pengguna Indosat Ooredoo di Jatim mencapai 25 hingga 30 persen dari total sekitar 40 juta jumlah penduduk di wilayah setempat," kata Soejanto, ditemui ketika Media Update di Surabaya.
Ia menegaskan, meski terjadi kenaikan trafik namun Indosat memastikan jaringan akan tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadan dan Lebaran 2022.
Daerah di Jatim yang akan mengalami lonjakan trafik di antaranya kota tujuan mudik seperti Madura, Jember, Jombang, Madiun dan Ngawi, serta Malang yang menjadi tujuan berlibur.
Sedangkan Surabaya, kata dia, trafik data diperkirakan menurun, karena banyak penduduknya yang keluar kota.
Sementara itu, perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk juga memperkirakan trafik akan meningkat hingga 10 persen selama Ramadhan dibandingkan trafik di hari biasa, dan akan meningkat hingga 15 persen saat masuk di masa libur Lebaran.
Direktur Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, kenaikan itu dari aktivitas normal trafik data XL Axiata sebesar 22 PB (Petabyte).
Kenaikan disebabkan adanya pelonggaran dari pemerintah seiring dengan menurunnya kasus COVID-19, sehingga mobilitas masyarakat juga meningkat.
“Dengan adanya pelonggaran di mana pemerintah mengizinkan mudik Lebaran, mobilitas masyarakat kemungkinan besar akan meningkat dibanding tahun lalu saat mudik masih dibatasi secara ketat," kata Gede.
Gede menjamin, kemampuan jaringan XL mampu menampung lonjakan trafik, sebab kapasitas tetap telah dinaikkan hingga 3x dari hari normal.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
SVP Head of Reg East Java and Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Soejanto Prasetya di Surabaya, Jumat mengatakan prediksi kenaikan itu dibandingkan dengan hari-hari normal, dengan asumsi akan ada sekitar 1,2 juta penduduk mudik ke Jatim.
"Untuk saat ini, pengguna Indosat Ooredoo di Jatim mencapai 25 hingga 30 persen dari total sekitar 40 juta jumlah penduduk di wilayah setempat," kata Soejanto, ditemui ketika Media Update di Surabaya.
Ia menegaskan, meski terjadi kenaikan trafik namun Indosat memastikan jaringan akan tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadan dan Lebaran 2022.
Daerah di Jatim yang akan mengalami lonjakan trafik di antaranya kota tujuan mudik seperti Madura, Jember, Jombang, Madiun dan Ngawi, serta Malang yang menjadi tujuan berlibur.
Sedangkan Surabaya, kata dia, trafik data diperkirakan menurun, karena banyak penduduknya yang keluar kota.
Sementara itu, perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk juga memperkirakan trafik akan meningkat hingga 10 persen selama Ramadhan dibandingkan trafik di hari biasa, dan akan meningkat hingga 15 persen saat masuk di masa libur Lebaran.
Direktur Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, kenaikan itu dari aktivitas normal trafik data XL Axiata sebesar 22 PB (Petabyte).
Kenaikan disebabkan adanya pelonggaran dari pemerintah seiring dengan menurunnya kasus COVID-19, sehingga mobilitas masyarakat juga meningkat.
“Dengan adanya pelonggaran di mana pemerintah mengizinkan mudik Lebaran, mobilitas masyarakat kemungkinan besar akan meningkat dibanding tahun lalu saat mudik masih dibatasi secara ketat," kata Gede.
Gede menjamin, kemampuan jaringan XL mampu menampung lonjakan trafik, sebab kapasitas tetap telah dinaikkan hingga 3x dari hari normal.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022