TP PKK Kota Kediri, Jawa Timur, intensif melakukan sosialisasi terutama pada ibu-ibu yang mempunyai bayi, terkait dengan pentingnya ASI eksklusif bagi tumbuh dan kembang anak.

Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar, Jumat mengemukakan pihaknya pemberian ASI eksklusif penting bagi bayi, sebab ASI merupakan sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir. Apalagi ASI memiliki banyak manfaat untuk perkembangan bayi.

"Saya terus tekankan pada ibu-ibu hamil ini ya. Bahwa ASI Eksklusif ini penting dan harus bisa tercapai. Karena belakangan ini angka ASI Eksklusif ini menurun," katanya di Kediri.

Pihaknya juga melakukan pendampingan dan pemantauan kepada ibu hamil yang memiliki risiko tinggi. Upaya ini rutin dilakukan oleh TP PKK Kota Kediri bersama Dinas Kesehatan Kota Kediri.

Kunjungan dilakukan di lima kelurahan, yakni, Bangsal, Banaran, Pesantren, Betet, dan Blabak, Kota Kediri. Bunda Fey menemui ibu hamil yang mempunyai risiko tinggi.

"Pada kunjungan hari ini masih aman. Walaupun ibu-ibu ini masuk ke dalam risiko tinggi, masih terkontrol. Rata-rata ibu hamil risiko tinggi tadi juga sudah menerima vaksinasi," kata dia.

Ia juga berharap, pemantauan dan pendampingan ibu hamil risiko tinggi dapat menekan angka kematian ibu dan bayi di Kota Kediri.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri tahun 2021, angka kematian ibu sebesar 154,36 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara angka kematian bayi 1,54 per 1.000 kelahiran hidup.

"Kami berharap risiko tinggi pada ibu hamil ini dapat segera teratasi. Harapan dan targetnya Kota Kediri bisa zero untuk angka kematian ibu dan bayi," kata Bunda Fey, sapaan akrabnya.

Pihaknya juga mengimbau ibu juga rutin membawa bayinya ke posyandu sehingga tumbuh kembang anak-anak bisa terdekteksi. Bila ada masalah segera bisa dikonsultasikan kepada tim medis baik yang ada di puskesmas ataupun rumah sakit agar mendapatkan pertolongan sejak dini.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Kediri juga memberikan bingkisan kepada ibu hamil. Diharapkan, ibu hamil selalu menjaga kehamilannya dan rutin ke tenaga medis untuk memeriksakan kehamilannya. 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022