Petani Kota Probolinggo, Jawa Timur, melakukan diversifikasi usaha dengan budi daya ikan lele melalui bantuan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) setempat yang memberikan pelatihan lapang budi daya lele paguyuban kelompok tani.

"Kami melihat potensi dan peluang budi daya ikan lele untuk dijadikan sumber pendapatan keluarga dan menjadi ketertarikan tersendiri bagi 22 kelompok tani yang ada di Kota Probolinggo," kata Kepala DPKPP Kota Probolinggo Aries Santoso di Probolinggo, Jumat.

Sebelumnya, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin bersama Sekda Ninik Ira Wibawati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setiorini Sayekti meninjau kolam lele di Sekolah Lapang Budi daya Ikan Lele Paguyuban Kelompok Tani (poktan).

Sekolah lapang budi daya ikan lele bagi 440 peserta yang tergabung dalam 22 kelompok tani se-Kota Probolinggo ini lahir dengan menggunakan anggaran APBD tahun 2022, setelah adanya pengajuan kepada pemerintah daerah setempat.

"Budi daya itu sebagai pengembangan diversifikasi usaha kelompok tani dengan tujuan untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan bagi kelompok tani, serta meningkatkan produksi budi daya ikan air tawar," tutur Aries.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan situasi dan kondisi di tengah wabah pandemi COVID-19 telah mempengaruhi perekonomian masyarakat termasuk sektor pertanian. Namun, menurut dia, sektor pertanian harus tetap berjalan demi pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.

"Program padat karya melalui diversifikasi usaha adalah salah satu solusi dampak dari pandemi. Petani tak hanya bertani, namun juga dapat melakukan aktivitas peternakan maupun perikanan," katanya.

Ia berharap keberadaan usaha budi daya ikan lele terus dikembangkan pada semua kelompok tani yang ada di Kota Probolinggo secara menyeluruh, baik dari segi bantuan, pengetahuan dalam ilmu perikanan.

"Harapannya para petani dapat mengaplikasikan dan mengembangkan usaha budi daya ikan lele menjadi usaha sampingan yang produktif," ucap wali kota yang biasa disapa Habib Hadi.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022