Para distributor air minum dalam kemasan (AMDK) mengakui, para konsumen tidak pernah mengeluh atau komplain penggunaan galon ulang, dan tidak ada yang melaporkan mengalami sakit karena telah meminum air kemasan yang mereka jual.

"Padahal, konsumen yang menggunakan AMDK ini sudah bertahun-tahun menjadi pelanggan," kata Manajer Produksi Paramount Water, Tanti dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Jumat.

Ia mengatakan, konsumen tidak pernah mengeluhkan mengalami penyakit apalagi kanker dan kemandulan meski sudah puluhan tahun meminum air galon paramount.

"Tidak ada keluhan dari pelanggan sakit, dan konsumen air galon Paramount lebih banyak institusi swasta, tapi ada juga institusi pemerintah. Mereka tidak pernah ada komplain kesehatan atau menyebabkan kanker atau mandul karena minum air kita. Kami juga ada izin dari BPOM dan galon guna ulang itu kan ada lifetime-nya. BPOM malah rutin datang ke tempat kami untuk cek audit. Tapi tidak ada larangan dari BPOM untuk tidak menggunakan galon guna ulang,” tuturnya.

Distributor Cleo Bekasi, Abdul, juga menyampaikan bahwa tidak ada para konsumen air galon guna ulang Cleo yang mengalami gangguan kesehatan baik kanker maupun kemandulan.

Baca juga: Bantah bahaya BPA, Perhimpunan Dokter NU dukung aturan BPOM

Baca juga: Direktur eksekutif PSKP klarifikasi berita bahaya galon guna ulang

Dia mengakui para pelanggan air galon Cleo ini juga banyak yang memiliki bayi dan juga yang tengah hamil. “Hingga sekarang, saya tidak pernah menerima keluhan seperti itu dari para konsumen,” ujar pria yang sudah 5 tahun menjadi distributor Cleo ini.

Hal senada juga disampaikan distributor air minum galon guna ulang 212. Distributor air mineral 212 di Bekasi, Rais, menyampaikan sampai saat ini belum ada keluhan kesehatan dari para konsumen air galon 212.

"Masih aman-aman saja sampai saat ini. Galon 212 kan ada lifetime-nya. Dari pabrik, galon itu ada kurun waktu untuk diganti kembali dan itu ditulis di galonnya," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022