Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita terus menyuarakan Spirit of Majapahit di kancah nasional sebagai salah satu upaya mengembangkan sektor wisata budaya dan sejarah demi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga.

"Beragam upaya percepatan dilakukan, terlebih semenjak situasi pandemi COVID-19 melanda selama dua tahun terakhir," kata Ning Ita dalam ajang Indonesia Visionary Leader sesi IX bersama sembilan kepala daerah terpilih lainnya, Selasa.

Melalui keterangan tertulis, Ning Ita mengatakan ajang Indonesia Visionary Leader memaparkan visi-misi pembangunan terutama perihal sinergi pemerintah daerah untuk percepatan ekonomi.

Ning Ita berharap dewan juri bisa berkunjung langsung ke Kota Mojokerto karena dari diskusi terkait tagline Spirit of Majapahit yang diusung tersebut membutuhkan suatu skema yang lebih komprehensif.

Menurutnya, dengan berkunjung ke Kota Mojokerto, harapannya para juri yang berasal dari kementerian, tenaga ahli, dan pakar dapat lebih memahami kondisi di lapangan.

"Hal tersebut sebagai bentuk memperluas sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak, demi mempercepat pembangunan yang dicanangkan," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan dengan semangat Majapahit bukan sekadar untuk Kota Mojokerto, melainkan juga nasional. Misalnya saja dengan keberadaan ibu kota negara baru, yaitu Nusantara, yang pemilihan nama tersebut tidak lepas dari sejarah di Mojokerto pada abad ke-13 silam.

“Kami tunggu kehadirannya untuk bisa mendampingi kami di daerah. Dalam rangka mengembangkan resonansi Spirit of Majapahit agar tidak lagi level regional, tapi dapat level nasional dan global," ujar Ning Ita.

Selain itu, Ning Ita juga mengajak masyarakat umum untuk juga berkunjung ke Mojokerto. Meskipun Kota Mojokerto adalah kota terkecil kedua se-Indonesia, namun segudang potensi, warisan sejarah dan budayanya layak untuk dijadikan sumber menambah pengalaman dan pengetahuan. 

“Maka jangan percaya sebelum datang ke Kota Mojokerto. Mari datang dan buktikan," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022