Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Timur menyerahkan bantuan berupa hunian sementara atau huntara dan hunian semi tetap atau huntap untuk penyintas meletusnya Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
"Bantuan di Desa Sumber Wuluh itu, masing-masing satu unit huntara dan satu unit semi huntap," kata Koordinator Presidium KAHMI Jatim Dr Edi Purwanto dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Senin.
Akademisi yang akrab dipanggil Edi Ortega itu mengatakan bahwa bantuan tersebut terealisai berkat kerja sama KAHMI Jatim dengan Majelis Rayon (MR) KAHMI Universitas Brawijaya dan Indonesia Care.
Bantuan yang diserahkan oleh Edi Ortega bersama Direktur Indonesia Care Lukman Azis itu diterima oleh Samsul yang hidup bersama istri dan dua anak serta
Yudi yang juga hidup bersama istri dengan dua anak. Kedua warga itu sebelumnya sama-sama bekerja sebagai penambang pasir.
"Beliau berdua sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih kepada KAHMI dan Indonesia Care atas bantuan rumah beserta peralatan rumah tangganya, berupa kasur, meja kursi dan kompor," kata dosen pascasarjana Universitas Brawijaya yang juga Wakil Ketua Kadin Jatim itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Bantuan di Desa Sumber Wuluh itu, masing-masing satu unit huntara dan satu unit semi huntap," kata Koordinator Presidium KAHMI Jatim Dr Edi Purwanto dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Senin.
Akademisi yang akrab dipanggil Edi Ortega itu mengatakan bahwa bantuan tersebut terealisai berkat kerja sama KAHMI Jatim dengan Majelis Rayon (MR) KAHMI Universitas Brawijaya dan Indonesia Care.
Bantuan yang diserahkan oleh Edi Ortega bersama Direktur Indonesia Care Lukman Azis itu diterima oleh Samsul yang hidup bersama istri dan dua anak serta
Yudi yang juga hidup bersama istri dengan dua anak. Kedua warga itu sebelumnya sama-sama bekerja sebagai penambang pasir.
"Beliau berdua sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih kepada KAHMI dan Indonesia Care atas bantuan rumah beserta peralatan rumah tangganya, berupa kasur, meja kursi dan kompor," kata dosen pascasarjana Universitas Brawijaya yang juga Wakil Ketua Kadin Jatim itu. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022