Pemerintah Kota Surabaya mencairkan insentif kader Surabaya Hebat senilai Rp400 ribu per bulannya, setelah sebelumnya sempat menunggak selama dua bulan yakni Januari dan Februari 2022.

Asisten Administrasi Umum Pemkot Surabaya Febria Rachmanita di Surabaya, Kamis, mengatakan, semua kader yang namanya tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Kader tahun 2021 mendapatkan insentif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Jadi sebagai bentuk apresiasi, Pemkot Surabaya memberikan insentif untuk para kader yang sudah bekerja di bulan Januari-Februari 2022. Semua kader diberikan insentif yang sama, per bulan Rp400 ribu," katanya.

Febria memastikan, apresiasi bulan Januari akan diberikan sebelum tanggal 10 Maret dan Februari akan diberikan sebelum tanggal 18 Maret. Apresiasi selanjutnya akan diberikan sebelum tanggal 15 pada bulan selanjutnya.

Ia menjelaskan, apabila ada kader yang belum mendapatkan apresiasi dari pemkot sebagai insentif dan namanya belum tercantum dalam SK Kader Surabaya Hebat tahun 2022, maka segera melaporkan kepada lurah. 

"Pemkot Surabaya pastikan akan memasukkan kader tersebut dalam SK Kader Surabaya Hebat dan memberikan apresiasi sesuai perintah wali kota," katanya.

Selama ini, lanjut dia, wali kota selalu menekankan kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya untuk membangun Kota Pahlawan dengan bergotong-royong dan kekeluargaan dengan seluruh warga yang diwakili oleh kader-kader hebat Surabaya yang menjadi bagian pembangunan Kota Surabaya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, kader adalah bagian dari Pemkot Surabaya yang memberikan informasi terkait permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. Tentunya, lanjut dia, Pemkot Surabaya harus yang memberikan intervensi. 

"Karena semua itu menjadi tanggung jawab Pemkot Surabaya, bukan menjadi tanggung jawab kader," ujarnya.

Tahun 2022, kata dia, kader di Kota Surabaya adalah Kader Surabaya Hebat yang semuanya terdiri dari kader-kader yang sudah tercatat pada Kader SK tahun 2021. Pergerakan kader akan lebih terkoordinir karena setiap kader Surabaya Hebat akan bergerak dan berkonsentrasi di setiap RT. 

Sedangkan jumlah kader akan ditentukan jumlahnya berdasarkan jumlah kepala keluarga dalam setiap RT.

"Saya juga meminta laporan yang disampaikan kader cukup melalui aplikasi sayang warga berdasarkan hasil di lapangan tidak perlu membuat laporan lagi dalam bentuk cetak yang rumit yang dibebankan kepada Kader Surabaya hebat sehingga tidak dua kali kerja," katanya. (*)
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022