Bupati Situbondo Karna Suswandi melepas sebanyak 25 orang mahasiswa Universitas Jember yang mengikuti program magang di sembilan desa untuk membantu penyelesaian administrasi alokasi dana desa dan dana desa.

"Adik-adik mahasiswa Unej yang nantinya magang di sejumlah desa, kami harapkan bisa membantu masyarakat desa, khususnya pemerintahan desa dalam melaksanakan pengelolaan dan pelaporan ADD (alokasi dana desa)/DD (dana desa)," katanya usai launching program magang mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu.

Bupati menaruh harapan besar kepada puluhan mahasiwa Universitas Jember yang magang di desa-desa di Situbondo karena mereka akan menjadi pendamping kepala desa dalam pengelolaan ADD/DD.

Harapan lainnya, mahasiswa yang magang di desa ada peningkatan dalam rangka pengelolaan dana desa maupun alokasi dana desa. Sehingga, ke depan dalam pelaksanaan perencanaan hingga pertanggungjawaban tidak ada lagi yang tersendat dan sesuai target yang ditentukan.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember Prof. Dr. Isti Fadah mengatakan program mahasiswa yang magang di sembilan desa itu akan berlangsung selama enam bulan.

Para mahasiswa Unej itu adalah mahasiswa semester lima yang terjaring program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Menurut Isti, konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini mendorong mahasiswa lebih kreatif, berkarakter, berwawasan luas, nasionalisme, serta mampu mengakses ilmu pengetahuan dengan cepat.

"Mahasiswa tidak hanya selalu belajar di kampus, melainkan setelah semester lima mereka harus magang sesuai dengan kompetensinya. Seperti sekarang ini, mahasiswa kami yang semester enam, tujuh hingga akhir, magang di sejumlah desa," kata Isti Fadah.

Dia menambahkan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbud Ristek, mahasiswa Unej bisa menjadi menara air, bukan menara gading.

"Artinya, bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar," tuturnya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022