Pimpinan DPRD Surabaya mengharapkan rebranding atau perubahan sentra usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi "Surabaya Kriya Gallery (SKG) Reborn" mampu mengurangi pengangguran dan pengentasan kemiskinan.
"Ini juga dapat mendongkrak pasar UMKM di Kota Surabaya sekaligus meningkatkan potensi ekonomi daerah melalui produk-produk UMKM," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Rabu.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk kebangkitan UMKM di Surabaya.
Adapun SKG Reborn di MERR Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No. 11, Surabaya, telah diresmikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Senin (7/3).
Diketahui konsep SKR Reborn ini merupakan strategi dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya dari 10 Sentra UKM milik Pemkot yang tersebar di Kota Pahlawan. Dengan ini, maka nama Sentra UKM berubah menjadi SKG.
"Ini ide brilian. Dengan penamaan yang sama (Surabaya Kriya Gallery) di 10 tempat makin memperkuat branding produk UMKM Surabaya," katanya.
Ketua Dekranasda Surabaya Rini Indriyani sebelumnya mengatakan, SKG sebagai salah satu sarana promosi bagi produk UMKM Surabaya. Sentra UKM, lanjut Rini, dalam perjalanannya telah mampu menjadi salah satu destinasi belanja oleh-oleh baik wisatawan lokal maupun mancanegara .
"Oleh karenanya, perlu rebranding dari sisi manajemen, produk yang dijual, fasilitas serta pembenahan tampilan fisik interior maupun eksterior guna peningkatan pelayanan konsumen," katanya.
Terdapat sekitar 3 ribu jenis produk UMKM, mulai dari fashion, craft, dan culinary dari 500 brand UMKM. Kehadiran SKG ini menjadi jujukan mencari buah tangan bagi wisatawan sekaligus memperluas jangkauan produk-produk UMKM Kota Surabaya.
10 Sentra UKM yang berubah nama menjadi SKG, di antaranya SKG MERR, SKG Tunjungan, SKG Kebun Binatang Surabaya, SKG Park and Ride Arif Rahman Hakim, SKG Park and Ride Mayjend Sungkono, SKG Ikan Bulak, SKG RSUD BDH, SKG Terminal Joyoboyo, SKG UPTSA Timur, serta SKG Parkir Bus Kawasan Wisata Religi Ampel. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Ini juga dapat mendongkrak pasar UMKM di Kota Surabaya sekaligus meningkatkan potensi ekonomi daerah melalui produk-produk UMKM," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Rabu.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk kebangkitan UMKM di Surabaya.
Adapun SKG Reborn di MERR Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No. 11, Surabaya, telah diresmikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Senin (7/3).
Diketahui konsep SKR Reborn ini merupakan strategi dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya dari 10 Sentra UKM milik Pemkot yang tersebar di Kota Pahlawan. Dengan ini, maka nama Sentra UKM berubah menjadi SKG.
"Ini ide brilian. Dengan penamaan yang sama (Surabaya Kriya Gallery) di 10 tempat makin memperkuat branding produk UMKM Surabaya," katanya.
Ketua Dekranasda Surabaya Rini Indriyani sebelumnya mengatakan, SKG sebagai salah satu sarana promosi bagi produk UMKM Surabaya. Sentra UKM, lanjut Rini, dalam perjalanannya telah mampu menjadi salah satu destinasi belanja oleh-oleh baik wisatawan lokal maupun mancanegara .
"Oleh karenanya, perlu rebranding dari sisi manajemen, produk yang dijual, fasilitas serta pembenahan tampilan fisik interior maupun eksterior guna peningkatan pelayanan konsumen," katanya.
Terdapat sekitar 3 ribu jenis produk UMKM, mulai dari fashion, craft, dan culinary dari 500 brand UMKM. Kehadiran SKG ini menjadi jujukan mencari buah tangan bagi wisatawan sekaligus memperluas jangkauan produk-produk UMKM Kota Surabaya.
10 Sentra UKM yang berubah nama menjadi SKG, di antaranya SKG MERR, SKG Tunjungan, SKG Kebun Binatang Surabaya, SKG Park and Ride Arif Rahman Hakim, SKG Park and Ride Mayjend Sungkono, SKG Ikan Bulak, SKG RSUD BDH, SKG Terminal Joyoboyo, SKG UPTSA Timur, serta SKG Parkir Bus Kawasan Wisata Religi Ampel. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022