Wali Kota Mojokerto, Jawa Timur Ika Puspitasari siap bersinergi dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terkait dengan rencana kampus tersebut yang akan membuka fakultas kedokteran.

"Tentu kami sangat terbuka dengan berbagai pihak apabila ingin menjalin sinergi yang memang dinilai dapat membantu pembangunan kota kami, sehingga menjadi lebih baik dan memberikan manfaat untuk warga," ujar perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini saat menyambut kedatangan rombongan pimpinan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) di Sabha Pambojana Rumah Rakyat, Jumat.

Ia mengatakan, tidak bisa dipungkiri, jaminan kesehatan memang menjadi salah satu consern dalam pembangunan Pemerintah Kota Mojokerto, baik dari segi fasilitas maupun sumber daya manusia bidang tersebut senantiasa dalam upaya peningkatan.

"Kami memiliki rumah sakit daerah, RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo, yang telah ditetapkan sebagai rumah sakit kelas B pendidikan dan akan sangat representatif untuk dijadikan sebuah wadah pembelajaran bagi mahasiswa kedokteran. Kemudian, dengan adanya kerja sama semacam itu juga diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, untuk bisa disebut sebagai rumah sakit kelas B, sebuah rumah sakit setidaknya harus menyediakan pelayanan medik paling sedikit empat spesialis dasar, empat spesialis penunjang medik, delapan spesialis lainnya, dan dua sub-spesialis dasar. Selain itu, jumlah kamar tidur minimal sebanyak 200 buah.

Sedangkan rumah sakit pendidikan, lanjut dia, merupakan rumah sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran dan atau kedokteran gigi, pendidikan berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi.

Dalam kesempatan itu, pihak Pemkot Mojokerto juga tidak menutup diri untuk kerja sama dalam bidang lainnya, seperti pendidikan dan perekonomian, terutama terkait UMKM.

Pada penghujung forum Ning Ita pun menghendaki agar kolaborasi yang dicanangkan bisa segera direalisasikan. 

"Saya rasa ini sudah ada kesepakatan dan perlu ditindaklanjuti secara teknis," ujarnya.

Rektor Umsida Hidayatulloh mengatakan, kedatangan dirinya beserta sejumlah jajarannya tersebut terkait dengan rencana pembukaan fakultas kedokteran di Umsida.

"Kami ingin meminta dukungan kepada sejumlah Pemda, agar ke depan kehadiran fakultas baru kami bisa menambah sinergi demi memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Rektor Umsida.

Ia pun menuturkan bahwa jurusan kedokteran yang tengah digodok lebih mengarah pada kedokteran preventif (preventive medicine), yang mana jenis tersebut belum banyak dijumpai di Jawa Timur.

Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut Wali Kota Mojokerto juga di dampingi oleh Asisten Kesra, Kepala Dinas P dan K, serta perwakilan Dinkes P2KB dan Dewan Pengawas RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022