BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) mengapresiasi kinerja layanan RSUD dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur, dalam penanganan kedaruratan medis pada korban kecelakaan lalu lintas tabrakan antara bus Harapan Jaya vs KA Dhoho Penataran pada Minggu (27/2).

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada RSUD dr.Iskak karena telah sigap dan optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap korban laka lantas,” kata Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jatim, Deny Yusyulian usai berkunjung ke RSUD dr. Iskak di Tulungagung, Jumat.

Ia beserta rombongan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jatim, Tulungagung serta Dinsosnakertrans sempat membezuk para korban yang masih dirawat.

Mereka mengaku ikut senang dengan perkembangan kondisi para korban yang semakin membaik.

“Semoga korban yang masih dirawat segera pulih dari trauma dan sehat kembali,” katanya.

Selain memberikan dukungan moral kepada para korban, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan santunan kepada para ahli waris korban kecelakaan lalu lintas tabrak kereta tersebut.

Pihaknya pun juga memberikan apresiasi atas kinerja dan kesigapan para tenaga kesehatan di RSUD dr. Iskak yang siap-sedia memberikan pelayanan kepada para korban.

Mulai dari membantu proses evakuasi, saat pemeriksaan di IGD, hingga proses pemulasaraan jenazah bagi korban meninggal.

“Saya mendapat laporan dari rekan-rekan dan memang benar-benar tanggap petugas di RSUD dr. Iskak ini,” kata Deny Yusyulian.

Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak, Tulungagung Mochamad Rifai mengucapkan terima kasih atas dukungan dan apresiasi yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan wilayah Jatim kepada RSUD dr.Iskak Tulungagung.

Sebelumnya, dari 19 korban kecelakaan antara bus Harapan Jaya dengan KA Dhoho Penataran, empat orang meninggal di lokasi kejadian, dan 15 lainnya dilarikan ke RSUD dr. Iskak.

Dari 15 korban luka ringan, sedang dan berat itu, 11 korban dirawat secara intensif di Yellow Zone, dan tiga lainnya dirawat secara intensif di Red Zone.

Satu dari tiga korban luka berat itu meninggal di RSUD dr. Iskak, dan satu lainnya meninggal setelah dirujuk ke RSSA Malang. 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022