Wali Kota Madiun Maidi menyebut insan pers dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ada di tiap kelurahan memiliki peran sangat penting sebagai pendekar informasi dalam menangkal semakin maraknya berita bohong atau hoaks di tengah masyarakat.

"Keberadaan pers dan KIM sebagai pendekar informasi sangat ampuh dalam menangkal informasi hoaks, utamanya di media sosial (medsos) yang belum diketahui sumber kebenarannya," ujar Wali Kota Maidi dalam kegiatan kemitraan bersama pemangku kepentingan di Taman Sumberwangi Kota Madiun, Rabu (23/2). 

Selain itu, lanjut Maidi, pers dan KIM juga memiliki peran sebagai agen perubahan dalam pembangunan daerah. Tidak hanya mengarah pada pembangunan fisik, namun juga mengubah pola pikir masyarakat.

"Pers dan KIM adalah agen perubahan yang memberikan informasi sehat. Dengan adanya agen perubahan ini akan menyampaikan perubahan yang ada di Kota Madiun untuk disampaikan apa adanya. Inilah yang nantinya akan membawa maju bersama. Jadi saling mendukung, saling sinergi," kata dia.

Orang nomor satu di Pemerintah Kota Madiun itu mengakui bahwa dengan informasi yang disampaikan pers maupun KIM ke masyarakat telah memberikan dampak yang signifikan terhadap kemajuan daerahnya. Buktinya, banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Madiun untuk menikmati perubahan dan pembangunan yang dalam dua tahun terakhir gencar dilakukan. 

Dampaknya, pertumbuhan ekonomi Kota Madiun menduduki peringkat pertama dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur pada tahun 2021.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun mencatat pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat pada tahun 2021 mencapai 4,73 persen, naik dibanding tahun 2020 yang tercatat minus 3,39 persen.
 
Wali Kota Maidi bersama Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi menyempatkan diri untuk mengisi acara podcast bersama KIM Kelurahan Kanigoro dalam kegiatan kemitraan bersama pemangku kepentingan yang digelar di Taman Sumberwangi Kota Madiun, Rabu (23/2/2022).  (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)

Menurut Wali Kota Maidi, jika pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan maka kesejahteraan warga akan meningkat. Dampak lain adalah penurunan angka kemiskinan serta pengangguran.

Oleh karena itu, Maidi menilai pencapaian positif itu tidak lepas dari peran serta masyarakat dan semua pihak pemangku kepentingan yang mendukung kebijakan dan setiap program kegiatan yang dijalankan pemkot.

"Saya berterima kasih sekali bahwa pertumbuhan ekonomi kita melampaui nasional dan Jawa Timur. Bahkan, Kota Madiun mampu mendapatkan peringkat lima besar di tingkat nasional," katanya.

Ia menilai berkat kesinergisan dari seluruh pihak, kondisi Kota Madiun sangat kondusif, investasi naik, dan ekonomi bertumbuh.

"Saya sangat berharap kondisi yang sudah baik ini bisa terus ditingkatkan," kata Maidi.

Sementara itu, dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Madiun juga menyerahkan secara simbolis 10 unit tenda untuk kegiatan jemput bola komunikasi informasi publik serta evaluasi lapor (jebol kiper) kepada TP PKK kota.

Selain itu, juga diserahkan delapan unit tenda jebol kiper kepada forum KIM kota dan kecamatan, serta dua unit kepada relawan TIK. 

Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Maidi bersama Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi juga menyempatkan diri untuk mengisi acara podcast bersama KIM Kelurahan Kanigoro. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022