Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Disperindag Provinsi Jawa Timur melalui PT Megasurya Mas Sidoarjo kembali melakukan operasi pasar minyak goreng murah khusus untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam mengatasi kelangkaan komoditas tersebut.

"Untuk operasi pasar kali ini, Disperindag menyiapkan 24.606 liter minyak goreng dengan kemasan 2 liter dan 1 liter yang diberikan kepada 51 UMKM yang ada di Kabupaten Probolinggo dengan harga Rp13.500 per liter," kata Plt Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo M Natsir di kabupaten setempat, Senin.

Menurutnya, operasi pasar minyak goreng itu dilakukan untuk menindaklanjuti arahan pemerintah terkait dengan kebijakan minyak goreng satu harga, sehingga para pelaku UMKM dapat tetap berproduksi sebagaimana mestinya dan mengatasi kelangkaan minyak goreng untuk saat ini.

Banyaknya permintaan dari UMKM yang ada di Kabupaten Probolinggo, lanjut dia, maka operasi pasar minyak goreng sebanyak 24.606 liter bagi 51 UMKM itu dibagi menjadi dua tahap yakni pada Senin sebanyak 13.734 liter dan Rabu (23/2) sebanyak 10.872 liter.

"Dengan operasi pasar minyak goreng itu diharapkan UMKM dapat memperoleh harga minyak goreng lebih terjangkau dan mengurangi kelangkaan minyak goreng yang ada di pasar, sehingga mereka dapat memenuhi pesanan produksinya," tuturnya.

Ia menjelaskan pendistribusian minyak goreng akan tercukupi pada awal Maret 2022 berdasarkan dari hasil rapat secara virtual dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Jumat (18/2).

"Untuk itu Disperindag Kabupaten Probolinggo akan terus melaksanakan operasi pasar di beberapa lokasi terutama di pasar-pasar tradisional yang besar untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng yang terjadi," katanya.

Selain itu, lanjutnya, UMKM di Kabupaten Probolinggo secara bergiliran atau bersamaan juga akan digelontor komoditas minyak goreng sampai kebutuhan di Kabupaten Probolinggo tercukupi dan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET).

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022