Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof. Mohammad Nasih mengungkapkan telah ada 500 pelajar yang mendaftar jalur Golden Ticket saat pembukaan kegiatan Airlangga Education Expo (AEE) 2022, Jumat (18/2).
"Sudah ada 500 pelajar yang mendaftar. Jalur ini menjadi kuota ekstra penerimaan mahasiswa baru yang ditujukan bagi pelajar dengan prestasi luar biasa di bidang akademik maupun non-akademik," kata Prof. Nasih sapaan karibnya melalui keteranganya, Sabtu.
Terkait kuota penerimaan jalur Golden Ticket, Prof. Nasih menyebut bahwa tidak ada batasan tertentu berapa banyak peserta yang akan diterima.
"Tidak ada kuota tertentu. Jadi kita seleksi, verifikasi benar-benar, dan kita fasilitasi sebaik-baiknya. Kuota bisa 1 persen, 2 persen, atau lima persen. Semua tergantung para pendaftar," katanya.
Secara spesifik, Prof. Nasih menyebut bahwa Golden Ticket nantinya akan masuk dalam kuota Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Unair.
Namun Prof. Nasih memastikan kuota SNMPTN Unair tidak akan berkurang dengan adanya penambahan kuota jalur Golden Ticket.
"Jalur SNMPTN di Unair memiliki kuota 1.200 hingga 1.300 bagi mahasiswa baru. Jumlah tersebut setara 20 persen dari total tiga jalur masuk yang dibuka Unair, yakni SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Mandiri," katanya.
Namun persentase kuota itu disebut dinamis mengikuti kebijakan UNAIR selama angkanya berada pada minimal 20 persen.
Oleh karena itu, Prof. Nasih mengimbau bagi pelajar yang merasa memiliki prestasi luar biasa untuk mengambil kesempatan yang ditawarkan Unair tersebut.
Akan tetapi perlu digaris bawahi, peserta yang mendaftar Golden Ticket juga harus terdaftar sebagai peserta SNMPTN dan menempatkan Unair sebagai pilihan pertama.
"Pilihan pertama di SNMPTN harus Unair karena Golden Ticket nantinya akan masuk kuota SNMPTN. Karena kalau Unair ada di pilihan dua atau tiga, dan ternyata saat seleksi SNMPTN pilihan pertama yang lolos, kita tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.
Dalam beberapa hari ke depan, tim AEE 2022 akan terus melakukan seleksi terhadap ratusan peserta yang mendaftar jalur Golden Ticket. Proses seleksi pun disebut akan memverifikasi berkas dan kesesuaian prestasi pelajar dengan prodi yang ingin dimasuki.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Sudah ada 500 pelajar yang mendaftar. Jalur ini menjadi kuota ekstra penerimaan mahasiswa baru yang ditujukan bagi pelajar dengan prestasi luar biasa di bidang akademik maupun non-akademik," kata Prof. Nasih sapaan karibnya melalui keteranganya, Sabtu.
Terkait kuota penerimaan jalur Golden Ticket, Prof. Nasih menyebut bahwa tidak ada batasan tertentu berapa banyak peserta yang akan diterima.
"Tidak ada kuota tertentu. Jadi kita seleksi, verifikasi benar-benar, dan kita fasilitasi sebaik-baiknya. Kuota bisa 1 persen, 2 persen, atau lima persen. Semua tergantung para pendaftar," katanya.
Secara spesifik, Prof. Nasih menyebut bahwa Golden Ticket nantinya akan masuk dalam kuota Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Unair.
Namun Prof. Nasih memastikan kuota SNMPTN Unair tidak akan berkurang dengan adanya penambahan kuota jalur Golden Ticket.
"Jalur SNMPTN di Unair memiliki kuota 1.200 hingga 1.300 bagi mahasiswa baru. Jumlah tersebut setara 20 persen dari total tiga jalur masuk yang dibuka Unair, yakni SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Mandiri," katanya.
Namun persentase kuota itu disebut dinamis mengikuti kebijakan UNAIR selama angkanya berada pada minimal 20 persen.
Oleh karena itu, Prof. Nasih mengimbau bagi pelajar yang merasa memiliki prestasi luar biasa untuk mengambil kesempatan yang ditawarkan Unair tersebut.
Akan tetapi perlu digaris bawahi, peserta yang mendaftar Golden Ticket juga harus terdaftar sebagai peserta SNMPTN dan menempatkan Unair sebagai pilihan pertama.
"Pilihan pertama di SNMPTN harus Unair karena Golden Ticket nantinya akan masuk kuota SNMPTN. Karena kalau Unair ada di pilihan dua atau tiga, dan ternyata saat seleksi SNMPTN pilihan pertama yang lolos, kita tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.
Dalam beberapa hari ke depan, tim AEE 2022 akan terus melakukan seleksi terhadap ratusan peserta yang mendaftar jalur Golden Ticket. Proses seleksi pun disebut akan memverifikasi berkas dan kesesuaian prestasi pelajar dengan prodi yang ingin dimasuki.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022