Pimpinan DPRD Kota Surabaya memberikan perhatian seorang modin pengidap kanker laring di wilayah Petemon, Kota Pahlawan, Jawa Timur, Aminah, yang saat ini kondisinya semakin parah dan mulai kesulitan bicara.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Jumat, mengatakan pihaknya sempat menjenguk kediaman Aminah selepas giat jaring aspirasi masyarakat (jasmas) dalam kegiatan reses di wilayah Petemon, Rabu (16/2) lalu.
"Kami silaturahim serta mendoakan langsung kesehatan untuk bu Aminah," kata Reni.
Pada awalnya, Reni sempat menanyakan kabar modin setempat yang biasanya hadir saat ada kegiatan reses. Para pengurus kampung kemudian memberitahukan kondisi Aminah yang tengah sakit.
Mendengar kabar Aminah jatuh sakit, pimpinan DPRD Surabaya ini pun memyambangi kediaman Aminah yang berlokasi tidak jauh dari tempat reses di Balai RW XVIII.
Menurut ia, Aminah dikenal aktif dan banyak berkontribusi bagi warga di wilayah Petemon. Selain menjadi modin, Aminah juga mengajar anak-anak sekitar mengaji hingga membantu kegiatan-kegiatan kampung lainnya.
Aminah mulai merasa sakit sejak Juli 2021 dan seiring waktu semakin parah lantaran mengidap kanker laring. Hal ini membuat Aminah kesulitan bicara karena mengalami perubahan pada suara.
Selama hampir satu tahun lamanya, Aminah telah menjalani dua kali operasi di RSUD dr. Soetomo dan juga kemoterapi. Pengobatan tidak dikenakan biaya lantaran sudah ditanggung pemerintah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Jumat, mengatakan pihaknya sempat menjenguk kediaman Aminah selepas giat jaring aspirasi masyarakat (jasmas) dalam kegiatan reses di wilayah Petemon, Rabu (16/2) lalu.
"Kami silaturahim serta mendoakan langsung kesehatan untuk bu Aminah," kata Reni.
Pada awalnya, Reni sempat menanyakan kabar modin setempat yang biasanya hadir saat ada kegiatan reses. Para pengurus kampung kemudian memberitahukan kondisi Aminah yang tengah sakit.
Mendengar kabar Aminah jatuh sakit, pimpinan DPRD Surabaya ini pun memyambangi kediaman Aminah yang berlokasi tidak jauh dari tempat reses di Balai RW XVIII.
Menurut ia, Aminah dikenal aktif dan banyak berkontribusi bagi warga di wilayah Petemon. Selain menjadi modin, Aminah juga mengajar anak-anak sekitar mengaji hingga membantu kegiatan-kegiatan kampung lainnya.
Aminah mulai merasa sakit sejak Juli 2021 dan seiring waktu semakin parah lantaran mengidap kanker laring. Hal ini membuat Aminah kesulitan bicara karena mengalami perubahan pada suara.
Selama hampir satu tahun lamanya, Aminah telah menjalani dua kali operasi di RSUD dr. Soetomo dan juga kemoterapi. Pengobatan tidak dikenakan biaya lantaran sudah ditanggung pemerintah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022