Berikut ini adalah kabar terbaru terkait pandemi COVID-19 dari berbagai belahan dunia.

Asia-Pasifik

* Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada para pemimpin Hong Kong bahwa "misi utama" mereka adalah menstabilkan dan mengendalikan wabah COVID-19 yang memburuk, kata media pro-Beijing, ketika kota itu kewalahan menangani pasien yang terpaksa dirawat di luar gedung rumah sakit.

* Kasus harian COVID-19 di Korea Selatan menembus angka 90.000 untuk pertama kalinya, rekor tertinggi di negara itu akibat varian Omicron.

* Singapura akan memperluas kebijakan perjalanan bebas karantina ke Hong Kong, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab bulan ini.

Timur Tengah dan Afrika

* BioNTech telah mengembangkan sistem pembuat vaksin dalam kontainer kargo yang rencananya akan dikirim ke Afrika dalam bentuk rakitan untuk mengurangi kesenjangan akses vaksin COVID-19.

Amerika

* Kasus baru COVID-19 di seluruh benua Amerika turun 31 persen selama pekan lalu, penurunan kasus mingguan untuk keenam kalinya, namun jumlah kematian masih meningkat, kata Organisasi Kesehatan Pan Amerika.

* Kepolisian Ottawa mulai memperingatkan para sopir truk yang memblokade pusat kota bahwa mereka harus membubarkan diri jika tidak mau ditangkap. Pemerintah Kanada berupaya mengakhiri aksi penentangan terhadap pembatasan COVID-19 yang telah berlangsung tiga pekan.

Eropa

* Jerman akan melonggarkan pembatasan COVID-19 ketika gelombang infeksi varian Omicron tampak telah melewati puncaknya.

* Inggris akan memberikan vaksin COVID-19 pada anak usia 5-11 tahun untuk memperluas cakupan vaksinasi anak. Keputusan itu diambil lebih lambat daripada di beberapa negara lain.

* Yunani akan mencabut sejumlah pembatasan COVID-19 di sektor perhotelan berdasarkan rekomendasi dari para pakar penyakit menular karena jumlah kasus infeksi menurun.

* Swiss akan menghapus hampir semua pembatasan COVID-19 mulai tengah malam setelah lonjakan infeksi yang dipicu varian Omicron tidak membuat sistem kesehatan kewalahan.

Perkembangan Medis

* Penurunan drastis angka tes COVID-19 cenderung berkontribusi pada penurunan jumlah kasus yang dilaporkan, bahkan ketika angka kematian meningkat, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

* Umur simpan vaksin COVID-19 AstraZeneca yang relatif singkat mempersulit upaya vaksinasi di negara-negara miskin, menurut dokumen WHO.

Sumber: Reuters (*)

Pewarta: Anton Santoso

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022