Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menginginkan pembangunan di daerah setempat kualitas harus bagus sehingga hasilnya bisa awet dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat lebih lama.
"Silahkan membangun dengan kualitas yang baik atau tidak sama sekali. Kalau bangunan itu jelek jangan mau menerima. Harus yang terbaik yang kita berikan untuk masyarakat. Agar nanti bisa dinikmati oleh anak cucu kita," kata Wali Kota Kediri dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Kamis.
Wali Kota dalam acara yang digelar di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, ini mengingatkan dalam pelaksanaan musrenbang harus memperhatikan skala prioritas.
Dengan begitu, untuk penyusunan RKPD tahun 2023 bisa lebih fokus. Pemkot Kediri berharap pada 2022 ini bisa mengembangkan sektor ekonomi sehingga tahun 2023 pun juga bisa perbaikan, kendati saat ini masih pandemi COVID-19.
"Saya ingatkan ada pembangunan-pembangunan yang bisa diselesaikan di musrenbang ada juga yang bisa melalui Prodamas. Ini harus dipahami jangan sampai ada yang tertukar," kata dia.
Di Kota Kediri ada beberapa isu strategis yang perlu disiapkan untuk penyusunan rencana kerja tahun 2023. Salah satunya adalah pembangunan bandara dan jalan tol.
Nantinya, jalan tol ini akan ada di Kecamatan Mojoroto, sehingga hal tersebut harus dipersiapkan dengan meningkatkan kualitas SDM, peningkatan daya saing UMKM, mengantisipasi dampak lingkungan dan mengantisipasi kemacetan lalu lintas.
"Kami ingin pembangunan yang ada di Kota Kediri dampaknya ke masyarakat lebih luas lagi. Kalau dulu sudah berdampak bagus sekarang harus lebih bagus lagi. Kita harus siapkan ini dari sekarang," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Camat Mojoroto, Kota Kediri Bambang Tri Lasmono mengatakan musrenbang ini diikuti oleh delegasi dari setiap kelurahan yang ada di Kecamatan Mojoroto. Usulan dari Musrenbang Kecamatan Mojoroto ini ada 37 usulan dari bidang A yakni pembangunan manusia, 41 usulan dari bidang B yakni infrastruktur, dan 26 usulan dari bidang C yakni ekonomi pemerintahan.
"Besar harapan kami kegiatan-kegiatan ini berjalan dengan baik. Harapan saya masyarakat Kecamatan Mojoroto bisa terus mengikuti perubahan perkembangan pembangunan," ujarnya.
Dalam Musrenbang Kecamatan Mojoroto ini, Wali Kota Kediri didampingi Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Inspektur Kota Kediri Wahyu Kusuma, perwakilan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, dan lurah se-Kecamatan Mojoroto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Silahkan membangun dengan kualitas yang baik atau tidak sama sekali. Kalau bangunan itu jelek jangan mau menerima. Harus yang terbaik yang kita berikan untuk masyarakat. Agar nanti bisa dinikmati oleh anak cucu kita," kata Wali Kota Kediri dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Kamis.
Wali Kota dalam acara yang digelar di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, ini mengingatkan dalam pelaksanaan musrenbang harus memperhatikan skala prioritas.
Dengan begitu, untuk penyusunan RKPD tahun 2023 bisa lebih fokus. Pemkot Kediri berharap pada 2022 ini bisa mengembangkan sektor ekonomi sehingga tahun 2023 pun juga bisa perbaikan, kendati saat ini masih pandemi COVID-19.
"Saya ingatkan ada pembangunan-pembangunan yang bisa diselesaikan di musrenbang ada juga yang bisa melalui Prodamas. Ini harus dipahami jangan sampai ada yang tertukar," kata dia.
Di Kota Kediri ada beberapa isu strategis yang perlu disiapkan untuk penyusunan rencana kerja tahun 2023. Salah satunya adalah pembangunan bandara dan jalan tol.
Nantinya, jalan tol ini akan ada di Kecamatan Mojoroto, sehingga hal tersebut harus dipersiapkan dengan meningkatkan kualitas SDM, peningkatan daya saing UMKM, mengantisipasi dampak lingkungan dan mengantisipasi kemacetan lalu lintas.
"Kami ingin pembangunan yang ada di Kota Kediri dampaknya ke masyarakat lebih luas lagi. Kalau dulu sudah berdampak bagus sekarang harus lebih bagus lagi. Kita harus siapkan ini dari sekarang," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Camat Mojoroto, Kota Kediri Bambang Tri Lasmono mengatakan musrenbang ini diikuti oleh delegasi dari setiap kelurahan yang ada di Kecamatan Mojoroto. Usulan dari Musrenbang Kecamatan Mojoroto ini ada 37 usulan dari bidang A yakni pembangunan manusia, 41 usulan dari bidang B yakni infrastruktur, dan 26 usulan dari bidang C yakni ekonomi pemerintahan.
"Besar harapan kami kegiatan-kegiatan ini berjalan dengan baik. Harapan saya masyarakat Kecamatan Mojoroto bisa terus mengikuti perubahan perkembangan pembangunan," ujarnya.
Dalam Musrenbang Kecamatan Mojoroto ini, Wali Kota Kediri didampingi Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Inspektur Kota Kediri Wahyu Kusuma, perwakilan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, dan lurah se-Kecamatan Mojoroto.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022