Dinas Sosial Kota Surabaya memberikan pendampingan khusus serta bantuan untuk anak kembar berusia 5 tahun, Ricko Arya Putra Hardianto dan Ricki Arya Putra Hardianto, yang mengalami kelumpuhan otak (cerebral palsy).
"Ricko dan Ricki ini kan masih menjalani terapi dan kontrol di rumah sakit. Oleh karena itu, kami menyediakan mobil ambulans untuk transportasinya," kata Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriatin yang bersama Ketua PKK Surabaya Rini Indriyani mengunjungi rumah orang tua si kembar, Indrawati, di Jalan Dukuh Kupang Barat I Gang 3/41A, RT 5/RW 8, Surabaya, Selasa.
Menurut dia, Dinsos Surabaya sebelumnya telah bergerak dan memberikan sembako untuk keluarga Ricko dan Ricki. Bukan itu saja, pihaknya juga memberikan pendampingan intensif untuk anak kembar tersebut.
Ia menjelaskan keluarga Trismawan dan Indrawati (orang tua Ricko-Ricki) juga sudah mendapatkan bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH).
Bahkan, Anna juga sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Soeharso di Solo untuk membuatkan sepatu khusus Ricko dan Ricki.
"Kaki keduanya Insyaallah masih bisa napak dan bisa jalan. Motoriknya juga masih kuat, tadi jarinya ibu (Ketua TP PKK Surabaya Rini) digenggam kuat sama Ricko. Kontrolnya satu bulan sekali di RSI, setiap kali berobat juga kami antarkan dengan ambulans," kata Anna.
Sementara itu, Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani membawakan bingkisan berupa sembako, susu, bahkan stroler dan sepatu serta masih banyak lainnya. Rini langsung menyapa dua kembar usia 5 tahun ini sembari memberikan semangat.
"Ibu yang sabar ya, semangat terus. Insya Allah bisa sembuh," kata Rini kepada Indrawati.
Di sela-sela kunjungan, istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini juga menghibur anak kembar dari pasangan Trismawan Hardianto dan Indrawati itu. Tak jarang, Rini mengajak ngobrol, sembari melatih jemari tangan Ricko dan Ricki.
"Ini harus dilatih bu, supaya motoriknya gerak. Nanti dikasih mainan bola tangan untuk latihan gerak. Bu Kapus (kepala puskesmas) Bu Kadinsos, tolong dicarikan bolanya buat latihan gerak," ujar Rini.
Menurut Rini, Ricko dan Ricki adalah anak istimewa yang dititipkan secara khusus kepada Trismawan dan Indrawati. "Ibu orang yang luar biasa, diberi anugrah dua orang putra ini. Allah tidak mungkin memberi cobaan di luar batas kemampuan hambanya. Ayo adik, dipakai strollernya, nanti dibuat jalan-jalan ya," kata Rini.
Mendapati hal itu, Indrawati mengucap banyak terima kasih kepada Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani dan Kepala Dinsos Surabaya, camat dan lurah. Ia berharap, dengan adanya bantuan dan pendampingan ini, dua putra kembarnya akan sembuh dan bisa beraktivitas seperti anak-anak sebayanya.
"Enak, ya, nak strollernya, bisa dibuat jalan-jalan pagi nanti sambil berjemur. Dia seneng kalau ke luar soalnya bu," kata Indrawati kepada Ketua TP PKK Surabaya Rini.
Dikarenakan sering sakit, pada usia 8 bulan Ricko dan Ricki didiagnosa oleh dokter mengalami cerebral palsy. Semenjak itu, putra kembar Indrawati harus diterapi secara rutin. Ia mengaku pada saat itu juga sudah mendapat perhatian dari puskesmas dan camat setempat.
"Kami sangat berterima kasih sudah dibantu, semoga Ricko dan Ricki lekas pulih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Ricko dan Ricki ini kan masih menjalani terapi dan kontrol di rumah sakit. Oleh karena itu, kami menyediakan mobil ambulans untuk transportasinya," kata Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriatin yang bersama Ketua PKK Surabaya Rini Indriyani mengunjungi rumah orang tua si kembar, Indrawati, di Jalan Dukuh Kupang Barat I Gang 3/41A, RT 5/RW 8, Surabaya, Selasa.
Menurut dia, Dinsos Surabaya sebelumnya telah bergerak dan memberikan sembako untuk keluarga Ricko dan Ricki. Bukan itu saja, pihaknya juga memberikan pendampingan intensif untuk anak kembar tersebut.
Ia menjelaskan keluarga Trismawan dan Indrawati (orang tua Ricko-Ricki) juga sudah mendapatkan bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH).
Bahkan, Anna juga sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Soeharso di Solo untuk membuatkan sepatu khusus Ricko dan Ricki.
"Kaki keduanya Insyaallah masih bisa napak dan bisa jalan. Motoriknya juga masih kuat, tadi jarinya ibu (Ketua TP PKK Surabaya Rini) digenggam kuat sama Ricko. Kontrolnya satu bulan sekali di RSI, setiap kali berobat juga kami antarkan dengan ambulans," kata Anna.
Sementara itu, Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani membawakan bingkisan berupa sembako, susu, bahkan stroler dan sepatu serta masih banyak lainnya. Rini langsung menyapa dua kembar usia 5 tahun ini sembari memberikan semangat.
"Ibu yang sabar ya, semangat terus. Insya Allah bisa sembuh," kata Rini kepada Indrawati.
Di sela-sela kunjungan, istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini juga menghibur anak kembar dari pasangan Trismawan Hardianto dan Indrawati itu. Tak jarang, Rini mengajak ngobrol, sembari melatih jemari tangan Ricko dan Ricki.
"Ini harus dilatih bu, supaya motoriknya gerak. Nanti dikasih mainan bola tangan untuk latihan gerak. Bu Kapus (kepala puskesmas) Bu Kadinsos, tolong dicarikan bolanya buat latihan gerak," ujar Rini.
Menurut Rini, Ricko dan Ricki adalah anak istimewa yang dititipkan secara khusus kepada Trismawan dan Indrawati. "Ibu orang yang luar biasa, diberi anugrah dua orang putra ini. Allah tidak mungkin memberi cobaan di luar batas kemampuan hambanya. Ayo adik, dipakai strollernya, nanti dibuat jalan-jalan ya," kata Rini.
Mendapati hal itu, Indrawati mengucap banyak terima kasih kepada Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani dan Kepala Dinsos Surabaya, camat dan lurah. Ia berharap, dengan adanya bantuan dan pendampingan ini, dua putra kembarnya akan sembuh dan bisa beraktivitas seperti anak-anak sebayanya.
"Enak, ya, nak strollernya, bisa dibuat jalan-jalan pagi nanti sambil berjemur. Dia seneng kalau ke luar soalnya bu," kata Indrawati kepada Ketua TP PKK Surabaya Rini.
Dikarenakan sering sakit, pada usia 8 bulan Ricko dan Ricki didiagnosa oleh dokter mengalami cerebral palsy. Semenjak itu, putra kembar Indrawati harus diterapi secara rutin. Ia mengaku pada saat itu juga sudah mendapat perhatian dari puskesmas dan camat setempat.
"Kami sangat berterima kasih sudah dibantu, semoga Ricko dan Ricki lekas pulih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022