Kompetisi bola voli profesional PLN Mobile Proliga 2022 putaran kedua dipastikan tetap berlangsung dengan pandukan protokol kesehatan yang lebih ketat dibanding putaran pertama.

Direktur Proliga Hanny S. Surkatty menyebut hal ini penting dilakukan menyusul temuan kasus COVID-19 pada atlet dan pelatih. 

Pada pekan terakhir putaran pertama, ada lima pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, yakni Hany Budiarti, Geofanny Eka Cahyaningtyas, dan Nur Kholissah serta dua pemain  asing, Brionne Butler dan Jennifer Alvarez positif terpapar virus corona.

Pelatih Surabaya Bhayangkara Samator Sigit Ariwidodo juga terpapar COVID-19, namun tim sepakat melanjutkan kompetisi putaran kedua hingga final yang bakal bergulir di GOR Kawah Candradimuka, Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, mulai 11 Februari hingga 27 Maret.

"Seluruh tim sudah sepakat melanjutkan putaran kedua dan dilanjutkan final four dan final," kata Hanny dalam keterangan resminya usai menggelar rapat virtual bersama tim, Jumat.

Hanny juga menjelaskan  mengenai mekanisme pertandingan, yakni Proliga bakal tetap melanjutkan laga jika dalam satu tim masih ada sembilan pemain yang bisa berlaga. Namun, jika lebih dari setengah pemain terpapar COVID-19 maka laga ditunda.

Penyelenggara Proliga mewajibkan setiap tim mendaftarkan maksimal 18 pemain.

"Waktu pertandingan ditunda maksimal sepuluh hari dari jadwal awal pertandingan yang teragendakan pada awal kompetisi," kata Hanny.

Waktu pertandingan tunda akan dilaksanakan Jumat hingga Minggu malam pada pekan selanjutnya. "Jika tidak memungkinkan pertandingan tunda akan dilaksanakan Senin dan Kamis, pekan selanjutnya," kata Hanny.

Dalam rapat virtual itu juga disepakati setiap tim yang akan menjalani latihan resmi setiap Kamis, wajib menjalani swab antigen ketika masuk GOR Kawah Candradimuka.

Selain itu, semua pihak termasuk 20 undangan dari tim juga diwajibkan membawa surat swab antigen ketika masuk arena. "Semua pihak yang masuk GOR harus swab antigen," kata Hanny.
 

Pewarta: Muhammad Ramdan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022