Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) yang memiliki multiperan menjadi prajurit penjaga kedaulatan serta sebagai ibu rumah tangga.
"Selain memikul tanggung jawab sebagai prajurit Jalasena, KOWAL juga berperan menjadi seorang istri sekaligus ibu dalam kehidupan rumah tangga," ujar Khofifah di sela menyampaikan ceramah di hadapan prajurit dalam rangka HUT ke-59 KOWAL di Markas Kodiklatal Surabaya, Selasa.
Menurut dia, peran KOWAL sangat luar biasa dalam upayanya ikut menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di sektor kemaritiman.
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga mengucapkan selamat kepada KOWAL yang mengabdi sebagai Ibu Bangsa.
"Kami turut berbahagia sudah ada KOWAL berpangkat bintang satu dan Insyaallah sebentar lagi bintang dua. Ini menjadi bukti pengakuan dan berharap ke depan peran strategis lebih mendapatkan ruang lebih luas lagi," ucapnya.
Wilayah Indonesia, kata Khofifah, hampir 85 persen adalah maritim sehingga menjadi bagian penting, termasuk TNI AL dan KOWAL yang menjaga stabilitas keamanan serta integritas bangsa.
"Karena laut kita merupakan bagian menyatukan pulau-pulau. Tugas ini tidak ringan, tapi bila bersinergi dengan seluruh kekuatan maka kami yakin TNI AL bisa menjaga kedaulatan NKRI dari wilayah laut," kata dia.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga terus mendorong kaum perempuan untuk berani tampil mengambil peran publik karena memiliki keunggulan kompetitif maupun komparatif.
Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut dia, maka perempuan harus berdaya dan dengan prinsip mengampu berbagai tugas serta pekerjaan.
"Bukan kemudian sekadar memberikan bantuan tetapi mendampingi perempuan lainnya untuk berkembang, belajar hingga ia mampu berperan. Karena seringkali perempuan harus berjuang membuktikan bakti dan prestasinya untuk mendapatkan pengakuan," tuturnya.
Khofifah juga menyampaikan salah satu kekuatan yang dimiliki perempuan adalah kekuatan berupa sensitivitas dan keberpihakan pada kelompok yang lemah, sabar, ulet sehingga diharapkan hasil pembangunan bisa dirasakan semua pihak.
Sementara itu, ceramah pengembangan kepribadian prajurit KOWAL diikuti 215 personel terdiri dari prajurit anggota tetap dan prajurit siswa yang sedang menempuh pendidikan di Kodiklatal.
Turut hadir pada kesempatan itu, Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat, Wadan Kodiklatal Laksamana Muda Agus Hariadi, para direktur Kodiklatal, Komandan Kodik, serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Selain memikul tanggung jawab sebagai prajurit Jalasena, KOWAL juga berperan menjadi seorang istri sekaligus ibu dalam kehidupan rumah tangga," ujar Khofifah di sela menyampaikan ceramah di hadapan prajurit dalam rangka HUT ke-59 KOWAL di Markas Kodiklatal Surabaya, Selasa.
Menurut dia, peran KOWAL sangat luar biasa dalam upayanya ikut menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di sektor kemaritiman.
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga mengucapkan selamat kepada KOWAL yang mengabdi sebagai Ibu Bangsa.
"Kami turut berbahagia sudah ada KOWAL berpangkat bintang satu dan Insyaallah sebentar lagi bintang dua. Ini menjadi bukti pengakuan dan berharap ke depan peran strategis lebih mendapatkan ruang lebih luas lagi," ucapnya.
Wilayah Indonesia, kata Khofifah, hampir 85 persen adalah maritim sehingga menjadi bagian penting, termasuk TNI AL dan KOWAL yang menjaga stabilitas keamanan serta integritas bangsa.
"Karena laut kita merupakan bagian menyatukan pulau-pulau. Tugas ini tidak ringan, tapi bila bersinergi dengan seluruh kekuatan maka kami yakin TNI AL bisa menjaga kedaulatan NKRI dari wilayah laut," kata dia.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga terus mendorong kaum perempuan untuk berani tampil mengambil peran publik karena memiliki keunggulan kompetitif maupun komparatif.
Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut dia, maka perempuan harus berdaya dan dengan prinsip mengampu berbagai tugas serta pekerjaan.
"Bukan kemudian sekadar memberikan bantuan tetapi mendampingi perempuan lainnya untuk berkembang, belajar hingga ia mampu berperan. Karena seringkali perempuan harus berjuang membuktikan bakti dan prestasinya untuk mendapatkan pengakuan," tuturnya.
Khofifah juga menyampaikan salah satu kekuatan yang dimiliki perempuan adalah kekuatan berupa sensitivitas dan keberpihakan pada kelompok yang lemah, sabar, ulet sehingga diharapkan hasil pembangunan bisa dirasakan semua pihak.
Sementara itu, ceramah pengembangan kepribadian prajurit KOWAL diikuti 215 personel terdiri dari prajurit anggota tetap dan prajurit siswa yang sedang menempuh pendidikan di Kodiklatal.
Turut hadir pada kesempatan itu, Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat, Wadan Kodiklatal Laksamana Muda Agus Hariadi, para direktur Kodiklatal, Komandan Kodik, serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022