Empat orang pekerja di satu perusahaan di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, dikonfirmasi terinfeksi virus corona penyebab COVID-19 varian Omicron, menurut pejabat Dinas Kesehatan setempat.

"Empat orang itu dari salah satu perusahaan dan alhamdulillah kondisi mereka baik. Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri di rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Mukhibatul Khusnah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik di Jalan Ais Nasution, Gresik, Selasa.

Keempat pekerja itu terdeteksi terinfeksi varian Omicron dari pemeriksaan COVID-19 secara massal yang dilakukan sejak Senin (24/1) terhadap sekitar 300 pekerja salah satu perusahaan di wilayah Kecamatan Manyar.

"Dari riwayat perjalanan, tidak ada perjalanan ke luar negeri atau Bali. Tetapi, karena memang Surabaya sudah ada kasus Omicron sehingga penularannya cepat," kata Mukhibatul.

Ia menambahkan pekerja yang terinfeksi varian Omicron itu berusia 29 sampai 35 tahun dan semua hanya mengalami gejala ringan.

Mukhibatul mengemukakan bahwa serangan virus corona tipe SARS-CoV-2 varian Omicron umumnya cuma menimbulkan gejala ringan, seperti meriang, batuk, dan pilek pada orang yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19.

"Seperti flu biasa, jadi saya minta masyarakat tidak perlu panik, apalagi masyarakat yang sudah vaksin," katanya.

Ia menimpali, "proses kesembuhan juga sangat cepat. Jadi, masyarakat tidak perlu panik, Omicron dan Delta sama. Bahkan Omicron tingkat kesembuhan lebih cepat."

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022