Tim pasukan "Pamor Keris" (patroli motor penindakan protokol kesehatan di masyarakat) Polres Situbondo dan Bondowoso, Jawa Timur, siap diterjunkan blusukan ke desa-desa dalam rangka penegakan protokol kesehatan antisipasi penyebaran COVID-19 varian Omicron.

Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya mengemukakan sesuai amanat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kasus harian varian Omicorn saat ini sudah naik sekitar 800 orang sejak pertama kali masuk ke Indonesia, pada 27 November 2021.

"Pamor Keris dibentuk oleh Polda Jatim bersama Kodam V/Brawijaya, dalam rangka melaksanakan patroli secara rutin dengan sasaran penegakan protokol kesehatan, sekaligus juga melaksanakan kegiatan dalam rangka cipta kondisi harkamtibmas di wilayah Jawa Timur," kata Kapolres Andi di Situbondo, Senin.

Tugas pasukan Pamor Keris, lanjut dia, melaksanakan patroli terpadu TNI/Polri guna memantau dan menegakkan protokol kesehatan di masyarakat guna mengendalikan penyebaran COVID-19.

"Data Kemenkes, cepatnya penyebaran COVID-19, khususnya varian Omicron, setidaknya disebabkan oleh 3 faktor variabel, yakni rendahnya penerapan prokes, turunnya kegiatan  pemeriksaan (testing) dan penelusuran (tracing), dan peningkatan mobilitas penduduk  khususnya  pada  saat  libur  nataru 2021 kemarin, dan termasuk adanya pembukaan beberapa pintu kedatangan pelaku perjalanan luar negeri di beberapa bandara termasuk bandara Internasional Juanda," katanya.
 
Apel pasukan Pamor Keris Polres Bondowoso . Senin (24/1/2022) (ANTARA/HO-istimewa)

Sementara Polres Bondowoso juga menerjunkan tim pasukan Pamor Keris, untuk turun melakukan patroli secara rutin di desa-desa dalam penegakan disiplin prokes.

Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto memastikan kesiapan para personel dan perlengkapannya. Menurut dia, para personel gabungan nantninya berpatroli secara rutin ke titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerumunanan.

" Seperti Pasar Induk Bondowoso, Alun-alun Ki Bagus Asra dan tempat lainnya. Tentu untuk melakukan preemtif dan preventif penegakan protokol kesehatan. Selama ini sudah kami lakukan agar masyarakat tidak lengah. Tapi dengan adanya program ini akan semakin diintensifkan,' kata Kapolres Herman Priyanto.

Ia menekanankan agar seluruh personel gabungan lebih humanis dan profesional dalam mengingatkan masyarakat. Serta ikut membantu melalukan penyemprotan disinfektan di berbagai titik.

"Melaksanakan deteksi dini dan intervensi dini,s erta serta pemetaan kerawanan," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022