Pengamat politik asal Republic Institute Sufiyanto menilai pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) VI Partai Demokrat Jawa Timur menunjukkan kualitas dan kedewasaan pemimpin-pemimpin muda.

"Mas Emil Elestianto Dardak dan Mas Bayu Airlangga sebagai generasi milenial menunjukkan kualitas kepemimpinan jempolan," ujarnya dihubungi wartawan di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, partai berlambang mercy tersebut memiliki masa depan politik yang cerah, baik di Jatim maupun level nasional.

Melihat Musda VI mulai beberapa hari sebelum hingga setelah pelaksanaan, kata dia, kompetisinya dinilai sehat meski cukup panas. Namun, tidak sampai konflik serius.

"Itu dinamika yang wajar terjadi dalam partai yang konsekuen berdemokrasi," ucap mantan Ketua Bawaslu Jatim tersebut.

Pelaksanaan musda, lanjut Sufiyanto, menggambarkan kedewasaan Emil dan Bayu serta pendukung masing-masing dalam berkompetisi.

"Keduanya saling bersaing dengan menjaga kesantunan serta kondusivitas yang memang menjadi khas Demokrat. Tidak banyak partai politik dan politisi yang bisa seperti ini," kata dia.

Musda VI berlangsung di Surabaya pada Kamis (20/1), yang menghasilkan 12 keputusan, di antaranya penetapan calon ketua serta laporan pertanggungjawaban periode 2016-2021.

Dua nama yang diusulkan sebagai ketua, yakni Emil Dardak dan Bayu Airlangga yang selanjutnya mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPP Partai Demokrat.

Tes uji kepatutan dan kelayakan akan dilakukan Tim 3 DPP yang terdiri dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Teuku Riefky dan Ketua Badan Pemenangan Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron.

Sementara itu, Ketua SC Panitia Musda VI Demokrat Jatim Reno Zulkarnaen bersyukur proses musyawarah berlangsung lancar dan tidak menemui kendala berarti.

"Artinya, setelah dihasilkan keputusan di musda, tak ada lagi DPC pendukung Bayu maupun pendukung Emil. Yang ada semua sebagai kader Demokrat dan kembali bersatu, solid, serta bertekad sama membawa partai menang pada Pemilu 2024," katanya.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim tersebut berharap pelaksanaan tes uji kepatutan dan kelayakan pada pekan ini sehingga kekosongan kepengurusan bisa segera terisi untuk menjalankan program.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022