Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta pendistribusian minyak goreng dengan harga Rp14.000/ liter ke toko-toko ritel modern yang ada di wilayah tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Khofifah, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan masih ada kesulitan bagi masyarakat untuk mendapatkan pasokan minyak goreng dengan harga Rp14.000/liter pada toko-toko ritel modern yang ada, khususnya di wilayah Kota Malang.

"Tadi kebetulan ada ibu-ibu yang juga belanja minyak goreng, sudah ke dua titik namun habis. Kami minta tolong dimonitor dari distribusi yang ada di masing-masing ritel modern," kata Khofifah.

Khofifah menjelaskan pendistribusian minyak goreng dengan harga Rp14.000/liter tersebut dilakukan oleh Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Pemerintah Kota Malang diharapkan bisa melakukan koordinasi dengan Aprindo untuk menambah pasokan.

Ia menambahkan pasokan minyak goreng pada toko-toko ritel modern yang ada diharapkan bisa ditambah mengingat kebutuhan masyarakat saat ini cukup tinggi. Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus melakukan monitoring pendistribusian komoditas tersebut.

"Mungkin memang ada toko yang mendapatkan stok sedikit, jadi pada pagi hari sudah habis. Ini sudah hari ketiga, jadi saya minta Aprindo untuk monitor dari distribusi yang ada," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Khofifah melakukan monitoring pada dua toko ritel modern yang ada di Kota Malang yakni di Alfamidi Jalan Terusan Dieng, Kecamatan Sukun, dan Superindo yang terletak di Jalan Raya Langsep, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan kebijakan satu harga untuk minyak goreng sebesar Rp14.000/liter sejak 19 Januari 2022. Kebijakan itu, merupakan upaya lanjutan untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau.

Melalui kebijakan tersebut, seluruh minyak goreng baik kemasan premium maupun sederhana akan dijual dengan harga setara Rp14.000/liter untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta usaha mikro dan kecil. (*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022