Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat hingga 18 Januari 2022 tercatat sebanyak 103.839 anak telah menerima vaksin COVID-10 dosis pertama atau vaksinasi usia 6-11 tahun sudah mencapai 71,37 persen.
"Vaksinasi anak kami target dosis satu tuntas 100 persen sesuai target sasaran pada akhir Januari 2022. Saat ini, vaksinasi anak dosis satu sudah mencapai 71,37 persen," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dalam rapat evaluasi secara virtual pelaksanaan vaksinasi yang diikuti seluruh camat dan puskesmas se-Banyuwangi, di Balai Desa Pakisaji, Banyuwangi, Rabu.
Ipuk menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bergotong royong untuk percepatan vaksinasi COVID-19, sehingga terciptanya kekebalan kelompok.
"Kami berterima kasih pada berbagai pihak yang gotong royong melakukan percepatan vaksinasi anak. Terima kasih Polri, TNI dan lainnya yang setiap hari menggelar vaksinasi anak," tutur Ipuk.
Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah dan Kapolresta Banyuwangi meninjau pelaksanaan vaksinasi anak . Rabu (19/1/2022) (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi)
Polresta Banyuwangi menggelar vaksinasi anak di Kantor Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi. Dalam kegiatan itu, juga dihadiri pula oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah.
"Untuk mencapai target vaksinasi anak kami harus melakukan percepatan-percepatan. Polri, TNI, Pemkab Banyuwangi dan berbagai pihak lainnya bersama-sama setiap hari menggeber vaksin anak," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu.
Kapolresta menyampaikan vaksinasi anak ini untuk melindungi anak-anak yang sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Ini juga upaya kami bersama untuk melindungi anak-anak. Karena itu dibutuhkan dukungan semua pihak," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno mengemukakan bahwa mengenai pembelajaran tatap muka (PTM), Banyuwangi tetap menerapkan proses pembelajaran 50 persen. Metodenya bisa menggunakan shift 1 dan dua, atau menggunakan metode blended campuran, yakni separuh daring dan separuh luring.
"Sejauh ini proses pembelajaran berjalan lancar. Anak-anak sudah ditata tempat duduknya dengan konsisten satu setengah meter atau lebih. Penggunaan masker akan lebih terkontrol. Kami terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi anak yang kini sudah mendekati 100 persen," ujarnya. (*)
