Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk anak usia 6 hingga 11 tahun di wilayah setempat per 18 Januari 2022 telah mencapai sekitar 72 persen dari sasaran sebanyak 53.000 jiwa.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Magetan dr. Rohmat Hidayat mengatakan Pemerintah Kabupaten Magetan terus berupaya menuntaskan vaksinasi anak dan ditargetkan untuk dosis pertama akan selesai pada Februari 2022.
"Vaksinasi anak di Magetan berjalan lancar hingga ini telah mencapai 72 persen. Capaian yang cukup tinggi disebabkan adanya peran orang tua yang sangat mendukung saat putra dan putrinya divaksin," ujar dr Rohmat di Magetan, Rabu.
Menurut ia, pendampingan terhadap anak saat vaksinasi sangat dibutuhkan. Hal itu karena orang tua atau wali murid yang lebih memahami riwayat kesehatan si anak.
Data Dinkes, vaksinasi anak dosis pertama di Magetan telah menyasar sekitar 38.000 anak dengan jumlah keseluruhan sasaran mencapai 53.000 anak.
"Targetnya pada bulan Februari 2022 telah tuntas untuk dosis kesatu. Sehingga bisa dilanjutkan untuk vaksinasi dosis kedua," katanya.
Dinkes sangat terbantu dengan keberadaan orang tua yang ikut mendampingi anak saat vaksinasi. Pihaknya meminta orang tua untuk tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terkait vaksinasi anak. Hal itu karena vaksinasi untuk melindungi anak dari paparan COVID-19.
"Vaksin anak ini sudah direkomendasikan oleh organisasi dokter anak, salah satunya IDAI. Adapun vaksinasi ini untuk membentuk kekebalan kelompok dan meningkatkan kekebalan," katanya.
Pihaknya, juga meminta warga Magetan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penularan COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Magetan dr. Rohmat Hidayat mengatakan Pemerintah Kabupaten Magetan terus berupaya menuntaskan vaksinasi anak dan ditargetkan untuk dosis pertama akan selesai pada Februari 2022.
"Vaksinasi anak di Magetan berjalan lancar hingga ini telah mencapai 72 persen. Capaian yang cukup tinggi disebabkan adanya peran orang tua yang sangat mendukung saat putra dan putrinya divaksin," ujar dr Rohmat di Magetan, Rabu.
Menurut ia, pendampingan terhadap anak saat vaksinasi sangat dibutuhkan. Hal itu karena orang tua atau wali murid yang lebih memahami riwayat kesehatan si anak.
Data Dinkes, vaksinasi anak dosis pertama di Magetan telah menyasar sekitar 38.000 anak dengan jumlah keseluruhan sasaran mencapai 53.000 anak.
"Targetnya pada bulan Februari 2022 telah tuntas untuk dosis kesatu. Sehingga bisa dilanjutkan untuk vaksinasi dosis kedua," katanya.
Dinkes sangat terbantu dengan keberadaan orang tua yang ikut mendampingi anak saat vaksinasi. Pihaknya meminta orang tua untuk tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terkait vaksinasi anak. Hal itu karena vaksinasi untuk melindungi anak dari paparan COVID-19.
"Vaksin anak ini sudah direkomendasikan oleh organisasi dokter anak, salah satunya IDAI. Adapun vaksinasi ini untuk membentuk kekebalan kelompok dan meningkatkan kekebalan," katanya.
Pihaknya, juga meminta warga Magetan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penularan COVID-19.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022