Pemerintah Kota Surabaya mempermudah warga yang hendak melakukan pemantauan jadwal vaksinasi dosis satu dan dua hingga vaksin booster (dosis ketiga) melalui laman lawancovid-19.surabaya.go.id.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu, mengatakan seluruh warga Surabaya bisa mengakses laman tersebut untuk mengetahui jadwal vaksin yang tersedia.
"Secara umum orang bisa melihat, ada jadwal vaksin, nama dan lokasi vaksin. Jadi tidak perlu khawatir warga Surabaya tidak mendapat vaksin booster," kata Eri.
Menurut ia, dari pengalaman sebelumnya saat vaksinasi dosis satu dan dua, beberapa warga ada yang bingung mencari jadwal vaksinasi. Bahkan, tidak sedikit warga Kota Pahlawan yang antusias dengan menunggu antrean demi mendapatkan vaksin.
"Dari pengalaman itulah kami meluncurkan LawanCovid-19, sehingga camat dan lurah nanti tidak perlu woro-woro lagi. Dengan adanya data nama-nama yang terjadwal maka itu yang diundang," ujarnya.
Begitu pula dengan lansia yang akan mengantre vaksin booster, nantinya sebelum datang ke balai RW terdekat, nama lansia itu secara otomatis terjadwal di dalam laman LawanCovid-19.
Selain itu, jika para lansia tidak datang ke Balai RW untuk melakukan vaksinasi booster, pihak puskesmas setempat akan melakukan vaksinasi secara door to door atau mendatangi rumah lansia, sesuai daftar yang ada di lwmsn LawanCovid-19.
"Jadi, melalui Surabaya LawanCovid, nanti sudah ada nama-nama lansia untuk datang ke balai RW. Kalau tidak bisa datang, kami lakukan door to door," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu, mengatakan seluruh warga Surabaya bisa mengakses laman tersebut untuk mengetahui jadwal vaksin yang tersedia.
"Secara umum orang bisa melihat, ada jadwal vaksin, nama dan lokasi vaksin. Jadi tidak perlu khawatir warga Surabaya tidak mendapat vaksin booster," kata Eri.
Menurut ia, dari pengalaman sebelumnya saat vaksinasi dosis satu dan dua, beberapa warga ada yang bingung mencari jadwal vaksinasi. Bahkan, tidak sedikit warga Kota Pahlawan yang antusias dengan menunggu antrean demi mendapatkan vaksin.
"Dari pengalaman itulah kami meluncurkan LawanCovid-19, sehingga camat dan lurah nanti tidak perlu woro-woro lagi. Dengan adanya data nama-nama yang terjadwal maka itu yang diundang," ujarnya.
Begitu pula dengan lansia yang akan mengantre vaksin booster, nantinya sebelum datang ke balai RW terdekat, nama lansia itu secara otomatis terjadwal di dalam laman LawanCovid-19.
Selain itu, jika para lansia tidak datang ke Balai RW untuk melakukan vaksinasi booster, pihak puskesmas setempat akan melakukan vaksinasi secara door to door atau mendatangi rumah lansia, sesuai daftar yang ada di lwmsn LawanCovid-19.
"Jadi, melalui Surabaya LawanCovid, nanti sudah ada nama-nama lansia untuk datang ke balai RW. Kalau tidak bisa datang, kami lakukan door to door," ujarnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022