Dinas Kesehatan Kota Surabaya menilai antusias warga Kota Pahlawan, Jawa Timur, khususnya para lanjut usia (lansia) mengikuti vaksiansi booster (dosis ketiga) di Balai Rukun Warga (RW) cukup tinggi.
"Para lansia ini antusias datang ke Balai RW, karena bisa bertemu dengan teman-temanya sesama lansia," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina di Surabaya, Sabtu.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya terus menggelar vaksinasi booster di tiap Balai RW Surabaya, agar memudahkan para lansia mendapat suntikan vaksin.
Menurut dia, per 13 Januari 2022 capaian vaksinasi booster untuk lansia di Kota Surabaya telah mencapai 2,93 persen.
Hal itu dibenarkan Kepala Puskesmas Rangkah Surabaya Dwiastuti Setyorini. Ia mengatakan bahwa para lansia yang datang untuk mengikuti vaksinasi booster terus berdatangan, meskipun vaksin yang tersedia telah habis.
"Terlihat antusiasme dari para lansia yang ingin mendapatkan vaksinasi booster, mereka terus berdatangan untuk mengambil antrian karena mereka sudah mulai peduli dengan kesehatan," kata Ririn sapaan lekatnya.
Pada pelaksanaannya, Ririn mengaku bila pihaknya telah membuat perencanaan dan berkoordinasi dengan pihak kelurahan (perangkat kampung), serta kader kesehatan. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan database lansia dari setiap wilayah yang dinaungi oleh Puskesmas Rangkah.
"Jadi kami cek dan petakan wilayah mana saja yang paling banyak, supaya cakupan dan target kita terpenuhi. Setelah semuanya siap, maka kita lakukan pelaksanaan vaksin booster," katanya.
Untuk Kelurahan Ploso sendiri, Puskesmas Rangkah menyiapkan jenis vaksin Pfizer dengan total 600 dosis vaksin. Pada lokasi pertama, tersedia 240 dosis untuk Kelurahan Ploso dan 360 dosis untuk Kelurahan Rangkah.
Sementara itu, salah satu warga yang mengikuti pelaksanaan vaksinasi booster, Soedradjat mengaku usai mendapat suntikan vaksin booster dia merasa tak mengalami keluhan apapun.
"Saya vaksin pertama, kedua, tidak ada keluhan, saya pikir yang ketiga tentu tidak apa-apa. Karena ini anjuran dari pemerintah, maka wajib dipatuhi untuk menjaga diri sendiri supaya tidak terjangkit COVID-19," kata warga Karang Asem Kota Surabaya ini.
Oleh sebab itu, Soedradjat kemudian menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah memberikan perhatian dan kepedulian kepada seluruh masyarakat agar terhindar dari paparan COVID-19.
"Terima kasih kepada Pemkot Surabaya bahwa sudah memberikan perhatian yang sangat besar kepada masyarakat, mudah-mudahan setelah ini Covid-19 bisa hilang dan kita segera terbebas dari pandemi," kata lelaki berusia 78 ini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Para lansia ini antusias datang ke Balai RW, karena bisa bertemu dengan teman-temanya sesama lansia," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina di Surabaya, Sabtu.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya terus menggelar vaksinasi booster di tiap Balai RW Surabaya, agar memudahkan para lansia mendapat suntikan vaksin.
Menurut dia, per 13 Januari 2022 capaian vaksinasi booster untuk lansia di Kota Surabaya telah mencapai 2,93 persen.
Hal itu dibenarkan Kepala Puskesmas Rangkah Surabaya Dwiastuti Setyorini. Ia mengatakan bahwa para lansia yang datang untuk mengikuti vaksinasi booster terus berdatangan, meskipun vaksin yang tersedia telah habis.
"Terlihat antusiasme dari para lansia yang ingin mendapatkan vaksinasi booster, mereka terus berdatangan untuk mengambil antrian karena mereka sudah mulai peduli dengan kesehatan," kata Ririn sapaan lekatnya.
Pada pelaksanaannya, Ririn mengaku bila pihaknya telah membuat perencanaan dan berkoordinasi dengan pihak kelurahan (perangkat kampung), serta kader kesehatan. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan database lansia dari setiap wilayah yang dinaungi oleh Puskesmas Rangkah.
"Jadi kami cek dan petakan wilayah mana saja yang paling banyak, supaya cakupan dan target kita terpenuhi. Setelah semuanya siap, maka kita lakukan pelaksanaan vaksin booster," katanya.
Untuk Kelurahan Ploso sendiri, Puskesmas Rangkah menyiapkan jenis vaksin Pfizer dengan total 600 dosis vaksin. Pada lokasi pertama, tersedia 240 dosis untuk Kelurahan Ploso dan 360 dosis untuk Kelurahan Rangkah.
Sementara itu, salah satu warga yang mengikuti pelaksanaan vaksinasi booster, Soedradjat mengaku usai mendapat suntikan vaksin booster dia merasa tak mengalami keluhan apapun.
"Saya vaksin pertama, kedua, tidak ada keluhan, saya pikir yang ketiga tentu tidak apa-apa. Karena ini anjuran dari pemerintah, maka wajib dipatuhi untuk menjaga diri sendiri supaya tidak terjangkit COVID-19," kata warga Karang Asem Kota Surabaya ini.
Oleh sebab itu, Soedradjat kemudian menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah memberikan perhatian dan kepedulian kepada seluruh masyarakat agar terhindar dari paparan COVID-19.
"Terima kasih kepada Pemkot Surabaya bahwa sudah memberikan perhatian yang sangat besar kepada masyarakat, mudah-mudahan setelah ini Covid-19 bisa hilang dan kita segera terbebas dari pandemi," kata lelaki berusia 78 ini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022